UNAIR NEWS – Di era pandemi COVID-19, menjaga stamina dan daya tahan tubuh anak merupakan salah satu hal yang penting agar kesehatan tetap terjamin. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi ikan dan produk olahannya.
Berlatar hal tersebut Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga, melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat, menjalin kerja sama dengan guru dan wali murid dari KB-PAUD-TK YA-BUNAYYA untuk menyosialisasikan sekaligus mengajak masyarakat untuk menggerakkan gemar makan ikan. Sebanyak 51 wali murid hadir pada acara sosialisasi melalui Zoom Meeting pada Sabtu (10/10/2020) dengan tema “Gemar Makan Ikan: Solusi Tepat Anak Tumbuh Pesat, Kuat, Sehat, Cerdas, dan Menjaga Stamina di Masa Pandemi COVID-19
Tim dari dosen FPK UNAIR adalah Dr. Adriana Monica Sahidu Ir., M.Kes selaku ketua pengmas; Prof. Sri Subekti, drh., DEA.; Kiki Adi Kurnia, S.Si., M.Sc., Ph.D.; serta Dr. Eng. Patmawati, S.Pi., M.Si memberikan berbagai materi berupa manfaat konsumsi ikan, kandungan gizi dari ikan yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang. Koordinator Acara Pengmas Dr. Eng. Patmawati, menyebut produk hasil perikanan sangat baik untuk kesehatan baik untuk Ibu hamil, ibu melahirkan, baduta (anak usia bawah dua tahun,red), dan balita.
Olahan ikan untuk baduta, lanjut Dr. Patmawati, bisa digunakan sebagai makanan pendamping ASI yang baik untuk pertumbuhan dan daya kembang anak-anak. “Ikan memiliki kandungan protein (asam amino yang komplit, red), asam lemak omega 3 dan 6 berperan aktif dalam perkembangan otak sejak bayi dalam kandungan dan perkembangan janin,” tuturnya.
Dr. Patmawati mengungkapkan kandungan protein dalam ikan merupakan zat pembangun sehingga membantu daya kembang dan pertumbuhan anak. “Sehingga bisa mencegah stunting,” Imbuhnya
Protein dalam ikan mudah dicerna sehingga sangat baik untuk sistem percernaan anak-anak. Selain itu, kandungan nutrisi dalam ikan bisa menjaga imun di saat pandemi COVID-19 saat ini. “Dengan begitu, sosok guru dan keluarga bisa mengedukasi anaknya betapa pentingnya makan ikan,” tutur Dosen Departemen Kelautan tersebut.
Kegiatan pengmas tak hanya memberikan edukasi saja, Dr. Adriana beserta tim juga memberikan buku resep 25 olahan ikan dan ke depannya dari pihak TK di minta untuk mempraktikan dan mendokumentasi interaksi keluarga di rumah. Tim menyelaraskan tema gemar makan ikan dengan rasa syukur terhadap Tuhan.
“Harapannya program ini akan terus berjalan dan tahun depan kami akan bekerja sama lagi untuk edukasi terkait gemar makan ikan,” pungkasnya. (*)
Penulis: R. Dimar Herfano Akbar
Editor: Feri Fenoria