Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan peristiwa menyebarnya penyakit akibat virus corona-19 (Covid-19) sebagai pandemi Covid-19 pada tanggal 11 Maret 2020. Penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 menyebar dengan cepat ke berbagai negara termasuk Indonesia. Indonesia mengumumkan kasus postir Covid-19 pertamanya pada tanggal 2 Maret 2020 dan semenjak itu hingga September 2020 jumlah kasus positif Covid-19 terus menunjukkan peningkatan.
Salah satu dampak di luar kesehatan dari pandemi ini adalah meningkatnya tingkat kehamilan selama masa work from home. Tingkat kehamilan di Jawa Timur dalam masa pandemi dari Februari ke Maret menunjukkan peningkatan yaitu dari 229.667 (2,84 % dari total pasangan usia subur (PUS)) pada Februari menjadi 232.287 (2,93 %) pada bulan Maret. Selain upaya untuk mengurangi tingkat kehamilan, upaya untuk memastikan kehamilan yang sudah terjadi tetap dalam kondisi sehat baik bagi ibu dan janin adalah hal penting. Data BPS Jatim tahun 2018 menunjukkan 885 kelahiran bayi di Surabaya dengan berat badan lahir rendah (BBLR).
Kehamilan merupakan salah satu momen yang dinanti oleh sebagian besar pasangan terutama bagi seorang wanita yang baru pertama kali merasakan fase kehamilan, begitupun bagi sang suami. Namun selain senang, tentunya pasangan yang baru pertama kali mempunyai kandungan harus mempersiapkan diri bagi yang terbaik untuk sang buah hati. Selama proses kehamilan banyak hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan baik secara fisik maupun mental, termasuk memperhatikan kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan. Namun tidak sedikit ibu hamil yang kurang tahu pentingnya perawatan gigi dan mulut selama kehamilan atau bahkan takut untuk melakukan perawatan gigi dan mulut. Padahal perawatan gigi dan mulut selama kehamilan sangatlah penting, karena bila dikesampingkan dapat membahayakan kesehatan Ibu dan janin.
Begitu pentingnya kesehatan jaringan periodontal terkait kehamilan dan janin yang dikandung, tim pengabdian masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga mengadakan pengabdian masyarakat kepada calon ibu dan ayah yang memeriksakan kondisi calon bayinya di Klinik Utama Sahabat Medika Surabaya. Tim diketuai oleh I Komang Evan W., drg., Sp.Perio dan anggota Dr. Shafira Kurnia Supandi, drg., Sp.Perio(K) serta Lambang Bargowo, drg., M.Kes., Sp.Perio(K).
Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dalam suasana pandemi Covid-19 ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Antusiasme calon orang tua dalam bertanya dan menceritakan keluhan gigi dan mulut menjadi bukti masyarakat merasa perlu untuk mendapatkan informasi lebih jauh. Pada pengabdian masyarakat ini drg. lambang bargowo sebagai penyampai materi menekankan pentingnya perawatan gigi dan mulut mandiri dirumah bagi sang ibu, guna menghindari dan mengurangi keluhan gigi dan mulut yang dirasakan selama kehamilan. Hal ini menjadi penting mengingat dalam masa pandemi, tidak semua dokter gigi dapat berpraktek seperti sediakala, perawatan gigi dan mulut hanya dilakukan jika merupakan perawatan darurat. Guna tetap menjaga kondisi rongga mulut dan khususnya periodontal selama kehamilan, menjadi penting untuk ditekankan agar sang calon ibu dapat menjaga secara mandiri kebersihan rongga mulutnya.
Dalam pengabdian masyarakat ini, seluruh ibu hamil dibekali dengan informasi praktis yang dapat diterapkan dirumah. Peserta juga diberikan buku saku yang dapat dijadikan panduan selama perawatan mandiri dirumah. Selain itu peserta juga diberikan kit perawatan mandiri berupa kaca mulut, pinset, sonde dan tray alat dapat membantu ibu hamil dalam melakukan perawatan periodontal madiri di rumah. Melalui pengabdian masyarakat ini diharapkan kesehatan rongga mulut calon ibu dapat terjaga dan menjaga kesehatan sang buah hati sejak dini.
Penulis: I Komang Evan Wijaksana
Naskah lengkap dapat dibaca pada link berikut ini:
https://ejournal.unma.ac.id/index.php/bernas/article/view/ 536/317
