UNAIR NEWS – Guna mengasah kemampuan kemampuan mahasiswa di bidang penulisan ilmiah, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Vokasi (FV) UNAIR menyelenggarakan School of Scientific Project (SSP). Agenda tahunan itu dilaksanakan secara daring pada Jumat (18/9/2020) lalu.
Anis Veranica Putri selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan itu merupakan sekolah mentoring penulisan karya ilmiah. Tujuannya, lanjut dia, agar mahasiswa dapat menyusun karya ilmiah yang baik dan benar. Terutama meliputi penulisan karya tulis ilmiah, business plan, dan essai.
“Kami ingin meningkatkan peluang mahasiswa untuk memenangkan berbagai ajang perlombaan karya tulis. Utamanya dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional,” ujar Anis.
Anis, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa tidak sedikit mahasiswa Fakultas Vokasi berminat pada penulisan ilmiah. Selain itu, menurut dia, dalam dunia perkuliahan, mahasiswa dituntut memiliki kemampuan hardskill dan softskill yang seimbang.
Anis melanjutkan, mahasiswa juga perlu mengembangkan diri di berbagai aspek, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. “Saya rasa ilmu yang didapat sangat aplikatif dalam kehidupan perkuliahan sehari-hari. Karena memang sangat dekat dan dibutuhkan oleh mahasiswa,” tutur Anis.
Sebagai informasi, hadir dalam acara tersebut, Moh. Wahyu Syafi’ul Mubarok, Syifa Aulia, dan Zamzam Syahara. Masing-masing membawakan materi soal penulisan ilmiah. Diantaranya, penulisan essai, karya tulis ilmiah, dan bussiness plan.
Meski acara tersebut memakan waktu yang cukup lama, antusiasme peserta sangat tinggi. Sejumlah games juga membuat suasana webinar lebih cair. “Alhamdulillah peserta sangat bersemangat untuk mengikuti webinar ini,” ujarnya.
Total, sebanyak 200 peserta menghadiri webinar itu. Terdiri dari mahasiswa Fakultas Vokasi dan umum.
Mahasiswa Fakultas Vokasi angkatan 2018 itu berharap, adanya webinar itu dapat mendongkrak prestasi dan minat berbisnis mahasiswa. “Semoga webinar ini bermanfaat. Serta meningkatkan kemampuan dan menumbuhkan prestasi mahasiswa Fakultas Vokasi UNAIR,” tutupnya. (*)
Penulis: Erika Eight Novanty Editor : Binti Q. Masruroh
