Usaha Mahasiswa Saat Pandemi, Ekspor ke Malaysia Hingga Singapura
UNAIR NEWS – Sejak Covid-19 datang ke Indonesia, nampaknya telah menimbulkan dampak di berbagai sektor. Selain sektor kesehatan, dampak yang paling dirasakan masyarakat adalah sektor ekonomi. Tanpa terkecuali bagi masyarakat yang menjalankan UMKM. Namun tidak sedikit pula dari mereka yang usahanya semakin melejit. Seperti halnya salah satu Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) yang kebanjiran order hingga ke luar negeri.
Dewi Masluqiyah, Mahasiswa UNAIR Prodi Akutansi PSDKU Banyuwangi semester 7, merupakan pemilik usaha UMKM berupa pembuatan kotak kado custom dengan nama brand Kotakkadoku_Gresik. Usaha yang telah digelutinya cukup lama tersebut rupanya malah melejit di era pandemi Covid-19 ini. Seperti yang dikatakan mahasiswa yang akrab di panggil Adel tersebut kepada UNAIR NEWS pada Senin (17/08), bahwa omzetnya kini naik menjadi 3 kali lipat dari biasanya. Bahkan kini penjualan produk usahanya telah di ekspor ke Malaysia dan Singapura.
“Alhamdulillah, saat pandemi ini, omzet bisa dikatakan naik 3 kali lipat dari biasanya, pengiriman ke luar kota masih tetap ada, bahkan ada pesanan dari Malaysia dan Singapura,” ucap syukur Adel.
Adel juga menjelaskan bahwasannya customer dari Malaysia dan Singapura tersebut merasa puas dengan barang yang di terima. Bahkan Adel mengungkapkan bahwa mereka, customernya, berkeinginan untuk melakukan order kembali. Meski begitu, ada saja kesulitan yang di hadapi, namun semuanya telah teratasi
“Ada kesulitan, yaitu hanya saat membeli bahan produksi agak tersendat, tapi sejak new normal, semua kembali seperti biasa,” ungkapnya.
Di tengah wawancara, Adel membagikan tips dan triknya dalam menjalankan usahanya selama ini yaitu konsisten dan tidak takut untuk melangkah.
“tips dan triknya adalah harus tetap konsisten dengan usaha yang kita geluti, meskipun nanti ada kendala atau rugi, tetap saja jalankan dan lakukan yang terbaik. Yang kedua yaitu jangan takut melangkah, karena kita tidak tau bagaimana kedepannya jalan usaha kita,” ujarnya.
Pada akhir, Adel juga mengungkapkan rasa syukur lantaran ia menganggap rezeki usahanya juga rezeki orang lain. Hal tersebut diketahui bahwa ia mengajak beberapa orang yang menganggur di rumah untuk ikut bekerja.
“Alhamdulillah lancar, mungkin ini sebagian rezeki buat orang lain juga, karena pandemi, banyak yang menganggur, sehingga saya ajak untuk bekerja, ada saudara, teman dan juga tetangga,” tutupnya dengan rasa syukur yang tak ada hentinya. (*)
Penulis: Rista Novianti
Editor : Nuri Hermawan