Infark Miokard Akut menyebabkan kerusakan miokardium regional yang bila luas akan menimbulkan rangkaian perubahan remodelling ventrikel kiri, aktifasi sistim neurohormonsl yang akhirnya akan jatuh kedalam gagal jantung sistolik dan diastolik ventrikel kiri. Adanya gagal jantung akan menurunkan kapasitas jantung terhadap aktifitas fisik, Obat-obatan akan memperbaiki proses remodelling ventrikel kiri dan fungsi jantung meskipun fraksi ejeksi mungkin tidak banyak berubah. Kapasitas Fungsional Jantung sering itdak dapat diprediksi dari Fraksi Ejeksi Jantung Kiri. Karena itu perlu dicari parameter lain yang lebih baik.
Pada penelitian ini diukur fungsi sistolik ventrikel kiri (EF Teich dan EF Biplane), Indeks Penampilan Ventrikel (MPI = Myocardial Performance Index), fungsi diastolik E/E’ dan Kekakuan ventrikel kiri (Left Ventricular Stiffness) dengan Alat Ekhokardiografi. MPI menggambarkan kombinasi fungsisistolik dan diastolik atau penampilan global ventrikel kiri. Penelitian dilakukan pada pada penderita Gagal Jantung Klas I-II (Ringan-sedang), 3 bulan setelah Infark Miokard di Unit Rawat Jalan Jantung RSUD Dr, Soetomo Surabaya. Penelitian dengan potong lintang konsekutif (berurutan) selama 3 bulan pada 33 penderita Pasca Infark Miokard. Protokol Treadmill Naughton sampai maksimal pada hari yang sama.Analisis statistik korelasi menggunakan Tes Pearson dengan SPSS 2.0,
Penderita berumur 58/45 ± 6.2 tahun, dengan Indeks Massa Tubuh 24.07 ± 3,2 kg/m2. Terdapat hipertensi pada 60.6 %, merokok 51.5 %, diabetes mellitus 42.4 % dan dislipidemia 42.4 %. Rerata Fraksi Ejeksi Ventrikel Kiri Teich 44,27± 9,0 % dan Biplane 40.55 ± 8,3 %/ Indeks Penampilan Jantung (MPI) 0.60 – 0.90), Rasio E/E’= 11,46 ± 5,82 dan kapasitas fungsional jantung 3.4 ± 1.8 mets. Tidak terdapat korelasi positif yang bermakna antara Fungsi Sistolik (EF Teich) Ventrikel Kiri, Fungsi Diastolik E/E’dan kekakuan Ventrikel Kiri dengan Kapasitas Fungsional Jantung tetapitetapi terdapat koroelasi negatif (terbalik) bermakna antara Indeks Penampilan Miokardium (MPI) dengan Kapasitas Fungsional Jantung. MPI lebih tepat untuk menggambarkan kapasitas fungsi jantung.
Penulis : Budi Susetio Pikir
Informasi detil dari tulisan ilmiah ini dapat dilihat pada tulian kami di: I. Sudirman, B.S. Pikir and L.G.P. Rinjani. Correlation between Left Ventricular Fungction with Functional Capacity in Post Myocardial Infarction patients with Heart Failure. IOP Conf Series : Earth and Environmental Science 441 (2020) 012182. https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/441/1/012182