UNAIR NEWS – Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyelenggarakan konferensi pers melalui media Live Instagram dan Youtube LTMPT. Dalam konferensi yang diadakan secara daring tersebut, LTMPT memberikan paparan terkait pengumuman Hasil SBMPTN 2020 pada Jumat (14/8/2020).
Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak selaku Ketua LTMPT menegaskan bahwa LTMPT hanya memberikan fasilitas tes masuk perguruan tinggi saja. Sedangkan penentuan lulus seleksi UTBK SBMPTN sepenuhnya merupakan kewenangan rektor masing-masing PTN. Pengumuman hasil SBMPTN sudah bisa diakses melalui laman resmi LTMPT mulai hari ini (14/8/2020) pukul 15.00 WIB.
“Penentuan diterima atau tidak di suatu PTN, sepenuhnya merupakan kewenangan rektor, bukan LTMPT,” jelasnya.
Prof. Nasih memaparkan bahwa persentase kehadiran peserta UTBK SBMPTN tahun 2020 lebih efektif dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yaitu sebesar 94,13 persen. Dengan rincian, pendaftar UTBK SBMPTN tahun 2020 berjumlah 702.420 peserta, sedangkan yang mengikuti tes berjumlah 661.180 peserta.
“Hanya 41.240 peserta saja yang tidak bisa hadir. Di tahun-tahun sebelumnya prosentase kehadiran hanya mencapai 80%, sehingga penyelenggaran tes tahun ini sudah bisa dikatakan efektif,” paparnya.
Prof. Nasih juga menyampaikan bahwa persentase keketatan lulus SBMPTN 2020 adalah sebesar 23,87 persen. Sebanyak 167.653 peserta dari total 702.420 pendaftar dinyatakan lulus tes SBMPTN. Jika dipresentasikan, kurang lebih keketatan secara nasional adalah 1 banding 5.
Berdasarkan persentase kelulusan antara jumlah pendaftar dengan peserta yang lulus, persentase KIP Kuliah lebih tinggi daripada kategori regular. Persentase kelulusan KIP Kuliah adalah 28,55 persen sedangkan dari Reguler adalah 22,53 persen.
“Hal itu sangat menggembirakan bagi pendaftar KIP Kuliah. Banyak kawan-kawan potensial yang memiliki kapasitas dan lolos seleksi di SBMPTN ini meskipun secara ekonomi kurang mampu,” jelasnya.
Pada akhir, Prof Nasih menyampaikan persentase kelulusan Politeknik, paket C dan peserta disabilitas. Untuk persentase kelulusan Politeknik adalah sebesar 43,91 persen dengan rincian sebanyak 638 peserta dari 1.453 pendaftar dinyatakan lulus.
Adapun untuk paket C persentase kelulusannya adalah sebesar 15,83 persen dengan rincian sebanyak 203 peserta dari 1.282 pendaftar dinyatakan lulus. Sedangkan untuk peserta disabilitas, persentase kelulusannya dalah sebesar 15,63 persen dengan rincian sebanyak 531 peserta 531 pendaftar dinyatakan lulus.
“Kami tekankan bahwa peserta yang lulus seleksi tetap harus mengikuti beberapa tahapan sesuai dengan ketentuan masing-masing PTN,” tegasnya. (*)
Penulis: Sandi Prabowo
Editor: Khefti Al Mawalia
