UNAIR NEWS – Bertepatan dengan hari jadi Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) UNAIR yang ke-12 di bulan Juli, FPK UNAIR mengadakan serangkaian acara. Salah satunya adalah Webinar Dies Natalis bertemakan “Prospek Perikanan dan Kelautan di Indonesia”.
Webinar yang diadakan pada Senin (13/07/2020) secara daring melalui Zoom, merupakan bentuk pengenalan fakultas ke masyarakat, khususnya untuk siswa yang ingin mengerti gambaran dunia perikanan.
Acara disambut oleh Ketua Senat FPK UNAIR, Prof.Dr. Sri Subekti, DEA., drh. Dalam sambutannya ia mengungkapkan rasa syukurnya atas hari jadi fakultas. “ Meskipun FPK UNAIR berada di urutan ke-13 dari semua fakultas, Alhamdulillah FPK ini mampu menunjukkan keberhasilannya baik secara nasional maupun internasional,” ungkap Prof. Sri.
Setelah sambutan, Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR, Prof. Dr. Mirni Lamid MP., drh. menjadi narasumber dengan menyampaikan “Peran Perguruan Tinggi di Sektor Perikanan” dan menjelaskan akreditasi, sarana dan prasana FPK UNAIR.
“Tidak perlu muluk-muluk, dengan modal yang tinggi kita dapat mengembangkan perikanan. Banyak di kalangan dosen sendiri yang sudah mulai mengaplikasikan perikanan dengan modal sedikit, seperti akuaponik,” papar Prof Mirni.
Rangkaian acara Webinar Diesnat ini menjelaskan 3 Program Studi S1, yakni Akuakultur, Teknologi Hasil Perikanan, dan Akuakultur PSDKU (Program Studi Diluar Kampus Utama) UNAIR Banyuwangi. Program Studi Akuakultur dijelaskan oleh Dr. Kismiyati, Ir., M.Si., Program Studi Teknologi Hasil Perikanan dan Akuakulturdisampaikan oleh Dr. Rr. Juni Triastuti,S.Pi., M.Si. dan Prayogo, S.Pi., MP. berkesempatan menjelaskan Akuakultur PSDKU Banyuwangi.
Selain pemaparan materi, juga ada sesi penampilan video gambaran perikanan, wawancara dengan mahasiswa Student Exchange, dan pemaparan video profil PSDKU Banyuwangi. Hal tersebut bertujuan agar peserta webinar mendapatkan gambaran mengenai FPK UNAIR. Selain itu juga ada pembagian doorprize berupa tumbler UNAIR untuk peserta webinar yang beruntung.
”Dies tahun ini kita lewati dengan cara dan kondisi sosial yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” ujar Wahyu Isroni, S.Pi., M.P., selaku dosen Penanggung Jawab Acara Diesnat FPK UNAIR ke-13, ketika menyampaikan statement di akhir acara.
Dalam Diesnat ke-12 ini, lanjut Wahyu, FPK berusaha mengisi semangat dengan adaptasi dan mengembangkan diri sesuai dengan cara dan lingkungan yang baru.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Airlangga Maritime Week 2020 sekaligus Koordinir Panitia Webinar Diesnat ke-12, Cindi Koes Farizky yang merupakan Mahasiswa Akuakultur 2018, turut senang dengan terlaksananya acara. Ia berharap mahasiswa FPK UNAIR dapat menjadi tonggak kejayaan masa depan Indonesia dalam mengembangkan sumber daya perikanan dan kelautan Indonesia. (*)
Penulis : R. Dimar H. A
Editor : Binti Q Masruroh
