Smartphone menjadi barang vital dalam kehidupan masyarakat modern. Smartphone tentu menjadi sebuah kebutuhan dalam kehidupan seseorang, namun dengan segala keuntungannya, smartphone juga memberikan dampak yang tidak selamanya baik. Penggunaan smartphone dapat mengganggu status kesehatan seseorang, salah satunya dapat memicu kejadian nyeri kepala (headaches), termasuk pada mahasiswa. Nyeri Kepala dilaporkan menjadi keluhan terbanyak yang terjadi di klinik neurologi. Nyeri kepala dapat dihubungkan dengan penggunaan smartphone yang terlalu lama dan hal ini kerap terjadi pada mahasiswa. Dimana alasan mahasiswa menggunakan smartphone adalah untuk bersosialisasi dunia maya dengan menggunakan aplikasi chatting, menjelajah sosial media, bermain game, mendengarkan musik, serta mencari literatur untuk perkuliahan.
Smartphone dapat melakukan banyak hal dan hal ini membuat para penggunanya tidak dapat melepaskan diri dari benda tersebut. Namun, apabila penggunaan smartphone yang berlebihan tersebut berlangsung lama, banyak sekali kerugian yang didapatkan. Beberapa kerugian tersebut antara lain adalah mata kering, pandangan kabur, nyeri kepala, nyeri leher dan punggung, cyber sickness, serta yang paling buruk adalah depresi. Penggunaan smartphone yang terlalu lama dan sering dapat menyebabkan nyeri kepala—nyeri kepala primer khususnya. Hal ini karena radiasi dari smartphone tersebut dapat menyebabkan gangguan rangsangan pada kortikal dan batang otak sehingga menyebabkan perubahan peredaran darah pada otak dan mengaktivasi batang otak. Selanjutnya, reseptor nyeri akan merespon dan terjadilah nyeri kepala primer pada pengguna smartphone.
Hasil studi yang dilakukan oleh Wahyuni, et al (2020) dilaporkan bahwa pengalaman lama nyeri kepala pada mahasiswa pengguna smartphone bervariasi, namun sebagian besar dirasakan kurang dari 30 menit, dimana nyeri kepala dirasakan berdenyut dan terjadi pada satu sisi kepala saja (unilateral). Hampir seluruh mahasiswa merasakan nyeri kepala ringan, dengan numeric pain rating scale (NPRS) adalah kisaran 1 – 4 dari total 10, headaches akan bertambah berat dengan aktivitas. Studi ini juga menyampaikan bahwa ada beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian headaches pada mahasiswa pengguna smartpone yaitu durasi dan frekuensi penggunaan smartphone. Bagaimanakah dengan tingkat radiasi smartphone yang digunakan terhadap kejadian headache?
Penulis: Erna Dwi Wahyuni
Untuk lebih detail terkait hasil riset ini dapat dilihat pada link: https://www.psychosocial.com/article/PR270735/18680/