Penelitian ini mereplikasi dan memodifikasi penelitian Luo dan Zhou (2017) karena penelitian tersebut menggabungkan variabel kemampuan manajerial, tone pengumuman laba dan melihat pengaruhnya terhadap reaksi pasar. Penelitian tersebut merupakan hal baru yang dilakukan di Indonesia.
Penelitian ini dimotivasi oleh terbatasnya studi di Indonesia terkait hubungan harga saham dan keterbacaan laporan akuntansi terutama yang membahas tone positif dan tone negatif yang ditemukan dari penelitian Loughran dan McDonald (2015) sehingga perlu untuk diteliti terutama pada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Penelitian tersebut perlu dikembangkan dan dilakukan dengan mengambil sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2016 untuk membantu para investor dalam membaca peluang investasi yang tertera pada reaksi pasar modal di Indonesia. Hal ini dikarenakan perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki aktivitas-aktivitas yang lebih banyak dalam melakukan kegiatan operasionalnya.
Penelitian ini menggunakan teori sinyal. Informasi yang disampaikan dalam teori sinyal merupakan sinyal dari manajemen perusahaan yang memaparkan kondisi perusahaan kepada pihak yang berkepentingan seperti pemilik. Informasi yang beredar menghadirkan sinyal yang dapat mempengaruhi tindakan investor untuk membuat keputusan investasi. Tindakan investor tercermin dalam perubahan harga saham dan volume perdagangan disekitar perilisan informasi.
Bentuk informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan yang dijadikan sinyal oleh pihak eksternal perusahaan adalah laporan tahuanan dapat berupa informasi akuntansi yaitu informasi yang berkaitan dengan laporan keuangan maupun informasi yang tidak berkaitan dengan laporan keuangan. Bentuk sinyal yang diberikan manajemen perusahaan berupa laporan keuangan yang menyajikan hasil realisasi keinginan pemilik dan informasi mengenai akun dalam laporan keuangan yang penting bagi investor dan calon investor. Informasi yang diungkapkan oleh manajemen perusahaan merupakan sinyal yang menjadi petunjuk bagi investor tentang prospek perusahaan di masa depan (Brigham dan Houston, 2001).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini termasuk kuantitiatif karena penelitian ini terstruktur dan menggunakan data yang digeneralisasi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari sumber-sumber yang berhubungan dengan penelitian. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2015-2016. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diperoleh dari situs BEI yaitu www.idx.co.id dan yahoo finance. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2016. Terdapat 190 data perusahaan yang sesuai dengan kriteria penelitian. Alat analisis penelitian ini menggunakan moedel regresi linier berganda dan model moderasi. Hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS 22
Berdasarkan pada hasil analisis dan penelitian pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Tone Pengumuman laba berpengaruh positif signifikan terhadap reaksi pasar. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tone pengumuman laba, semakin baik pula reaksi pasarnya. Hasil penelitian ini sejalan dengan dengan hasil penelitian Luo dan Zou (2017) yang menemukan bahwa tone pengumuman laba berpengaruh terhadaap reaksi pasar. Bukti empiris yang mendukung penelitian sebelumnya (Ball dan Brown 1968) menjelaskan bahwa pengumuman laba membawa kandungan informasi ke pasar modal., Kemampuan manajerial tidak memoderasi tone pengumuman laba terhadap reaksi pasar. Hal ini menunjukkan semakin tinggi tingkat kemampuan manajerial maka tetap tidak memperkuat tone pengumuman laba terhadap reaksi pasar, variabel kontrol yaitu Return on Assets (ROA) dan ukuran perusahaan (SIZE) tidak berpengaruh signifikan terhadap reaksi pasar
Terdapat beberapa kemungkinan keterbatasan dan kekurangan dalam penelitian ini, diantaranya penelitian ini hanya menggunakan perusaahaan manufaktur yang terdaftar di BEI untuk menjadi sampel penelitian, periode dalam penelitian ini hanya dua tahun, sehingga tidak menutup kemungkinan kinerja perusahaan tidak menggambarkan kondisi sebenarnya, penelitian ini hanya menguji beberapa daftar kata tone positif dan tone negatif yang mengacu pada penelitian Loughran dan McDonald (2015) sehinga makna kata tone positif dan tone negative pada penelitian tersebut sulit didefinisikan dengan tepat.
Penulis: Zaenal Fanani and Zakiyyah Riris Merbaka
Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di: http://jurnalakuntansi.petra.ac.id/index.php/aku/article/view/21837
Zaenal Fanani & Zakiyyah Riris Merbaka (2020). The Effect of Managerial Ability and Tone of Earnings Announcements towards Market Reactions. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 22, No. 1, May 2020, 10-17. DOI: https://doi.org/10.9744/jak.22.1.10-17
