UNAIR NEWS – Masa pandemi COVID-19 mengharuskan semua kegiatan masyarakat dilakukan dari rumah termasuk kegiatan perkuliahan bagi mahasiswa. Keadaan tersebut tidak menyurutkan semangat tiga mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) untuk tetap produktif selama di rumah saja. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Vina Himmatus Sholikhah dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) angkatan 2018, Difa Inggrayuwana dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) angkatan 2019 dan Satrio Priyagung dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) angkatan 2019.
Mereka berhasil meraih juara satu dalam Kompetisi Esai Kebangsaan (KEB) yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Moral Pancasila dan Kewargaan Negara (HMJ PMP-KN) Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Lomba yang dilaksanakan pada Sabtu (02/05/20) hingga Sabtu 13/06/20) itu mengusung tema “Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di dalam Mencegah dan Mengatasi Dampak Covid-19”.
Dalam perlombaan tersebut, mereka menulis karya tentang aplikasi pemantauan mandiri pasien Covid-19 berbasis Internet of Things yang diberi nama ELMON (Self E-Monitoring). Vina Himmatus Sholikhah, salah seorang anggota tim yang akrab disapa Vina mengungkapkan, jika aplikasi tersebut dapat memantau pasien Covid-19 dengan gejala ringan tanpa harus berada di rumah sakit sehingga dapat mengurangi lonjakan pasien yang terjadi.
“Aplikasi ini (ELMON (Self E-Monitoring), Red) dapat memantau pasien Covid-19 dengan gejala ringan tanpa harus berada di rumah sakit,” tuturnya.
Alasan mereka mengikuti lomba tersebut karena ingin memberikan gagasan mengenai penanganan Covid-19 yang tetap berlandaskan nilai-nilai pancasila. Vina juga mengatakan bahwa kemenangan mereka tidak terlepas dari bantuan anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penalaran yang lainnya.
“Jadi, setiap ada yang ingin mengikuti lomba selalu mendapat fasilitas kelas tutoring, sehingga kami juga sangat terbantu dengan adanya bimbingan dari para tutor yang ahli,” ucapnya pada Minggu (28/06/20) ketika diwawancarai oleh tim UNAIR NEWS.
Mereka berharap kedepannya bisa terus mengukir prestasi dibidang kepenulisan. Difa, panggilan akrab Difa Inggrayuwana berpesan agar mahasiswa lain dapat termotivasi untuk meraih apa yang dicita-citakan sehingga bisa membanggakan almamater UNAIR. Tidak berbeda jauh dari Difa, Satrio Priyagung juga mengutarakan agar mahasiswa lain bisa lebih produktif di masa pandemi.
“Semoga teman-teman yang lain bisa lebih produktif walau di masa pandemi seperti ini,” pungkasnya. (*)
Penulis: Dita Aulia Rahma
Editor: Khefti Al Mawalia
