Ikan nila merupakan salah satu komoditas perikanan yang bernilai ekonomi tinggi. Ketertarikan dalam budidaya ikan nila karena permintaan pasar akan kebutuhan ikan nila terus meningkat. Pakan menghabiskan biaya sekitar 60-70% dari total biaya produksi sehingga perlu pengolahan yang efektif dan efisien. Oleh karena itu, pemberian pakan yang cukup dan seimbang akan berpengaruh terhadap pertumbuhan serta kelangsungan hidup ikan yang dibudidayakan.
Pakan harus mengandung nutrien yang diperlukan seperti karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin serta feed additive dengan jumlah yang cukup dan seimbang. Feed additive merupakan bahan yang sengaja digunakan sebagai imbuhan pakan yang berfungsi meningkatkan nafsu makan, daya cerna, daya tahan tubuh, mengurangi tingkat stres, dan memacu pertumbuhan.
Daun mangrove Avicennia rumphiana memiliki senyawa bioaktif seperti fenol, flavonoid, dan tanin yang berpotensi sebagai antioksidan alami. Penambahan antioksidan dalam pakan ikan bertujuan untuk mencegah penurunan nutrisi pakan, bahan-bahan pakan ikan, mencegah terjadinya ketengikan lemak atau minyak, dan mencegah kerusakan vitamin yang larut dalam lemak sehingga dapat mengganggu pertumbuhan dan metabolism serta dapat mengurangi tingkat kelangsungan hidup ikan. Berdasarkan hal tersebut maka perlu diketahui pengaruh feed additive tepung daun mangrove Avicennia rumphiana sebagai terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan ikan nila.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kenaikan pertumbuhan pada benih ikan nila yang mengkonsumsi pakan yang telah diberi tambahan feed additive dari daun mangrove Avicennia rumphina. Hal tersebut menunjukkan bahwa daun mangrove berpotensi menjadi alternative bahan feed additive alami pada pakan ikan.
Penulis: Laksmi Sulmartiwi
Tulisan selengkapnya dapat dilihat pada link berikut ini: