Degradasi kartilago sering terjadi selama periode pascamenopause karena penurunan kolagen tipe 2 dan merupakan kondisi yang dipengaruhi oleh kadar estrogen dalam tubuh. Estrogen juga secara aktif mempertahankan homeostasis tulang dan tulang rawan, terutama di osmenopause wanita teoartitik. Selain itu juga Estrogen memainkan peran utama dalam berfungsinya organ genital, termasuk: diferensiasi seksual dan perkembangan organ seksual / reproduksi, di samping mengerahkan efek ekstragenital pada endometrium, payudara, tulang non-sendi, dan tulang rawan. Pada subjek eksperimental, oforektomi menyebabkan peningkatan turnover kartilago dan erosi permukaan kartilago. Namun, mekanisme kondisi ini masih belum jelas. Mulai dari sini diperlukan pembuktian dengan menggunakan, bahwa pengurangan kadar estrogen pasca-menopause seperti itu mempengaruhi ekspresi kolagen tipe 2 pada tulang rawan.
Penelitian ini dilakukan dengan cara Ooforektomi pada 54 subjek Rattus norvegicus dan masing-masing kemudian dibagi menjadi enam kelompok yang berbeda. 17β-estradiol yang yangh disekresikan dalam darah dianalisis dengan menggunakan ELISA, sedangkan ekspresi kolagen MMP-13 dan tipe 2 dalam kartilago sendi lutut mereka dinilai secara imunohistokimia.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penurunan 17-estradiol post-oopho-rectomy ditemukan signifikan terdeteksi pada subjek (p <0,05), sedangkan ekspresi MMP-13 meningkat secara tepat (p <0,05) dan terjadi penurunan ekspresi kolagen tipe 2 yang signifikan ( p <0,05). Pengurangan 17-estradiol mempromosikan peningkatan ekspresi MMP-13 dan penurunan ekspresi kolagen tipe 2. Selain itu juga menunjukkan peningkatan ekspresi MMP-13 pada subjek yang dioforektomi dibandingkan dengan mereka yang menjalani prosedur palsu (p <0,05). Hal ini karena estrogen dalam tubuh menjaga massa otot tetap aktif, dan pada wanita pasca-menopause, ketika tingkat estrogen habis, massa otot juga berkurang. Namun, dalam penelitian ini tidak mengevaluasi efek massa otot. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menentukan faktor dominan OA, apakah itu massa otot atau peningkatan MMP-13 dan penurunan kolagen tipe 2. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa penurunan 17β-estradiol akan menurunkan kolagen tipe 2 melalui peningkatan MMP 13 pada kartilago sendi.
Penulis: Fedik Abdul Rantam, fedik.ar@gmail.com
Link riset artikel di atas:
Bimo Sasono, Fedik Abdul Rantam, Heri Suroto, Hari Basuki Notobroto and Aulani’am 2019. The Efect of Estrogen on Type 2 Collagen Levels in the Joint Cartilage of Post-Menopausal Murine Subjects. Journal of Hard Tissue Biology 28[3] (2019) 245-250. (The Hard Tissue Biology Network Association Printed in Japan, All rights reserved. CODEN-JHTBFF, ISSN 1341-7649 )
