UNAIR NEWS – Kabar gembira datang dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Panahan Universitas Airlangga. Pasalnya UKM Panahan berhasil memborong juara di perlombaan Surabaya Archery Competition Stage 1 (SAC 2020).
Berikut daftar atlet mahasiswa UNAIR yang meraih juara di SAC 2020:
- Elsya Putri Sabrina, Juara 1 kategori Paralon Putri
- Tiara Intanka, Juara 2 kategori Paralon Putri
- Reza Istiqomatul Hidayah, Juara 3 kategori Paralon Putri
- Aliffiansyah Rizky Ergion, Juara 1 kategori Paralon Putra
- Muhammad Firdahu Ahlan, Juara 2 kategori Paralon Putra
- Andrean Yusrizaldi, Juara 1 kategori Standard Bow Putra jarak 15M
- Theresia Monila, Juara 1 kategori Standard Bow Putri jarak 15M
- Nur Ivada Pangestuti, Juara 2 kategori Standard Bow Putri jarak 15M
- Rosida Aulia, Juara 3 kategori Standard Bow Putri jarak 15M
Perlombaan yang diadakan mulai Sabtu hingga Minggu (07-08/03/2020) di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya, Jawa timur itu diikuti sebanyak 20 atlet panahan yang berasal dari Fakultas Psikologi (FPsi), Fakultas Vokasi (FV), Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK), Fakultas Kedotekan Hewan (FKH), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan Fakultas Sains dan Teknologi (FST).
Amal Muhammad Ketua UKM Panahan UNAIR mengatakan bahwa keberhasilan prestasi yang diraih atlet UKM Panahan tersebut berasal dari kedekatan antar atlet layaknya keluarga. Meskipun di hari libur, atlet tetap giat berlatih panahan di lapangan belakang Asrama Putri UNAIR. Hal itu guna menyiapkan mental serta fisik sebelum mengikuti perlombaan.
“Para atlet latihan tidak kenal panas atau hujan. Selagi mereka tidak ada kesibukan kuliah, mereka pasti menyempatkan latihan setiap hari,” ujar Amal.
Mahasiswa D3 Radiologi Fakultas Vokasi itu melanjutkan, seusai latihan para atlet menyempatkan diri untuk berkumpul. Entah itu makan bareng ataupun sekadar jalan-jalan bersama atlet lainnya. Mereka juga saling mengintropeksi satu sama lain. Amal berharap, UKM Panahan UNAIR dapat mencetak atlet yang lebih profesional serta menjuarai lomba di tingkat daerah maupun nasional.
Sementara itu, Lalu Aliffiansyah Rizky Ergion peraih Juara 1 kategori Paralon Putra mengatakan bahwa pihaknya masih belajar dan berlatih lebih intensif lagi. Ia awalnya kesusahan untuk mengatur jadwal latihan dan tugas-tugas kuliah.
“Jadi selesai kuliah jam 5 sore langsung latihan ke lapangan, pintar-pintar kita membagi waktu latihan dengan kuliah,” tutup Alif. (*)
Penulis : R. Dimar Herfano Akbar
Editor : Binti Q Masruroh
