UNAIR NEWS – Memasuki periode kepengurusan baru, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keperawatan (FKp) Universitas Airlangga (UNAIR) mengusung beberapa program unggulan terkait pengabdian masyarakat. Asroful Hulam Zamroni, Ketua BEM FKp 2020 mengatakan jika pada kepengurusan sebelumnya program terkait pendidikan dan penelitian sudah banyak dilaksanakan namun tidak dengan program pengabdian masyarakat. Maka, ia menginginkan lebih banyak program pengabdian guna menyeimbangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Tahun ini saya ingin melakukan program terkait pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, khususnya lebih menambah pada program pengabdian. Tujuannya untuk menyeimbangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi itu sendiri,” ungkapnya.
Program pengabdian masyarakat tersebut ia beri nama Ners Action. Selain program tersebut, terdapat program lainnya seperti Dekan Cup, NgoPi (ngobrol pintar), Oprec Akbar, dan RonDe (rombongan delegasi). Dengan adanya program tersebut diharapkan seluruh warga fakultas dapat berkontribusi dalam kegiatan yang dilakukan oleh BEM untuk meningkatkan softskill atau hardskill bagi keluarga mahasiswa (KM) itu sendiri.
Alasan Asroful, panggilan akrab ketua BEM FKp 2020, mencalonkan diri karena ingin berkontribusi lebih terhadap fakultas. Asroful sendiri memiliki pengalaman kepengurusan BEM selama dua tahun, dengan dasar tersebut ia merasa bahwa BEM FKp dan fakultasnya membutuhkan sebuah perubahan.
Visi yang ia usung saat mencalonkan diri antara lain menjadikan BEM FKp sebagai wadah advokasi, inovasi, dan dedikasi KM FKp dalam meningkatkan iklim yang prestatif untuk mewujudkan UNAIR menjadi World Class University. Sedangkan misi yang ia bawa antara lain memfasilitasi pengembangan minat dan bakat dibidang akademik ataupun non-akademik, mengoptimalkan media yang ada sebagai branding media informasi bagi KM FKp UNAIR, meningkatkan kolaborasi antara ormawa dengan KM FKp UNAIR dan lain sebagainya.
Demi mewujudkan visi misi yang ia buat, Asroful menggandeng Siti Nur Kholidah sebagai wakilnya dalam mensukseskan BEM FKp 2020. Dia mengungkapkan bahwa keduanya memiliki rasa peduli yang tinggi terhadap permasalahan yang ada di dalam fakultas.
Kabinet Harmonis merupakan nama yang dipilih oleh Asroful dan wakilnya untuk kepengurusan tahun 2020. Harmonis berarti hebat, prestatif, komunikatif, dan sinergis. Melalui nama kabinet itu, diharapkan BEM FKp 2020 dapat memberikan kontribusi untuk fakultas dengan cara yang lebih hebat, lebih berprestasi, lebih komunikatif hingga sinergi bersama.
“Saya mengutip sebuah pepatah Bung Karno yang mengatakan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya, maka saya berkata bahwa mahasiswa yang besar adalah mahasiswa yang menghormati organisasinya. Hal itu berarti mahasiswa bisa membesarkan organisasinya dengan sepenuh hati dan bersama-sama memberikan yang terbaik,” tutupnya. (*)
Penulis: Dita Aulia Rahma
Editor: Khefti Al Mawalia