UNAIR NEWS – Selain disiplin ilmu data science yang akhir-akhir ini popular, disiplin ilmu image science juga mengikuti di belakang data science. Image science adalah bidang multidisiplin yang berkaitan dengan pembuatan, pengumpulan, penggandaan, analisis, modifikasi, dan visualisasi gambar, termasuk pencitraan hal-hal yang tidak dapat dideteksi oleh mata manusia.
Sebagai bidang yang sedang berkembang saat ini, image science mencakup penelitian dan peneliti dari fisika, matematika, teknik listrik, visi komputer, ilmu komputer, dan psikologi persepsi.
Berdasarkan IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) Computer Society, Python merupakan bahasa pemrograman yang sangat popular saat ini untuk lowongan pekerjaan, pengembang aplikasi, ataupun untuk riset. Bahasa pemrograman Python mudah untuk dipelajari, dan menawarkan coding yang jelas dan well-structured, sehingga membuat Python cukup tangguh untuk aplikasi web, desktop, GUI-based desktop application, machine learning, data science and network server.
Dengan adanya pakar yang expert di bidang image science dan image processing, Faculty of Information Sciences & Engineering (FISE) Management & Science University (MSU) Malaysia mengadakan short course. Kegiatan yang bertempat di FISE MSU tersebut diadakan pada Jumat (07-08/02/20) dengan diikuti oleh 17 mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) dan mahasiswa MSU.
Army Justitia, S.Kom., M. Kom., selaku pembimbing menuturkan bahwa kegiatan hari pertama merupakan materi dasar mengenai image processing. Para peserta dibekali dengan dasar image processing seperti teori tentang image, teori warna pada image (RGB, HSV, gray, binner), penghilangan noise pada image dengan metode gaussian bluring, edge detection, contour detection, morphological operator, dan sebagainya.
“Short course dihari pertama dibagi menjadi dua bagian, pemberian materi dan exercise. Luaran dari short course di hari pertama adalah peserta mampu membuat source code dari Python untuk contour detection dan memberikan label terhadap image tersebut,” sambungnya.
Pada hari kedua, sambungnya, merupakan materi dasar mengenai video tracking dan GUI dengan luaran peserta mampu membuat aplikasi simpel untuk video tracking yang menggunakan desain GUI.
“Respon mahasiswa terhadap short course Python in image processing ini sangat bagus. Semua mahasiswa, baik mahasiswa Sistem Informasi, Kimia, maupun Statistika, sangat antusias dan mengikuti dengan baik,” pungkasnya. (*)
Penulis : Asthesia Dhea Cantika
Editor : Binti Q. Masruroh