Probiotik merupakan mikroba non patogen yang memberikan efek menguntungkan pada kesehatan inang dan dapat digunakan sebagai pengganti antibiotic growth promoter untuk meningkatkan efisiensi produksi. Mikroorganisme yang tergolong sebagai probiotik, harus memiliki karakteristik antara lain tahan terhadap pemaparan asam lambung dan cairan empedu, mampu menghasilkan zat antimikroba, dan meningkatkan sistem imunitas tubuh, mampu bertahan dalam pemrosesan dan penyimpanan.
Penggunaan probiotik kombinasi isolate Lactococcus lactis, Bifidobacterium sp, Lactobacillus casei telah diujikan pada ayam petelur umur 18 minggu. Penggunaan kombinasi isolate pada dosis 0,5% Lactococcus lactis + 0,5% Lactobacillus casei memberikan pengaruh lebih baik dibandingkan dengan kontrol dan penggunaan antibiotic growth promoter (AGP). Peningkatan performance ditunjukkan dengan adanya penurunan nilai rasio konversi pakan (Feed conversion ratio/ FCR).
Penggunaan 0,5% Lactococcus lactis + 0,5% Lactobacillus casei memberikan nilai FCR sebesar 1,97. Nilai FCR yang diperoleh lebih bagus dibandingkan dengan perlakuan kontrol dan 0,1% AGP, yang berturut-turut menghasilkan nilai FCR sebesar 2,19 dan 2,15. Peningkatan performance juga ditunjukkan dengan adanya peningkatan efisiensi pakan. Penggunaan 0,5% Lactococcus lactis + 0,5% Lactobacillus casei memberikan nilai efisiensi pakan sebesar 51,65%.
Nilai efisiensi pakan yang diperoleh lebih bagus dibandingkan dengan perlakuan kontrol dan 0,1% AGP, yang berturut-turut menghasilkan nilai efisiensi pakan sebesar 48,33% dan 49,85%. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan probiotik kombinasi isolate 0,5% Lactococcus lactis + 0,5% Lactobacillus casei dapat digunakan sebagai pengganti antibiotic growth promoter (AGP) untuk meningkatkan performance pertumbuhan serta menurunkan biaya produksi untuk kebutuhan pakan.
Penulis: Dr. Widya Paramita Lokapirnasari, drh.,MP
Detail tulisan ini dapat dilihat di:
https://ivj.org.in/users/members/viewarticles.aspx?ArticleView=1&ArticleID=9359
Performance of Layers Fed with Lactococcuslactis, Bifidobacteriumsp, Lactobacillus casei