UNAIR NEWS – Dengan meriah, penampilan Satriyo Yudi Wahono atau Piyu Padi resmi menutup gelaran Airlangga Education Expo (AEE) Universitas Airlangga (UNAIR) tahun 2020. Pameran pendidikan terbesar dan bergengsi yang diselenggarakan UNAIR tersebut berhasil menarik antusias siswa dari seluruh Indonesia untuk datang di Gedung Airlangga Convention Center(ACC), pada 21 Februari hingga 23 Februari 2019.
Tampil necis mengenakan setelan baju hitam berjaket dengan topi baretnya, Piyu membawakan tiga lagu pilihannya, berjudul mahadewi, ternyata cinta, dan semua tak sama. Mantan Gitaris grup musik Padi kelahiran Surabaya yang merupakan alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR tahun 1998 tersebut berhasil menyihir ratusan peserta dalam gedung ACC itu. Tepuk tangan terdengar dengan begitu meriah ketika ia mulai muncul dari balik panggung dengan menyanyikan lagu Mahadewi.
“Sehangat pelukmu, selembut belaimu. Tak ada satupun yang mampu menjadi sepertimu,” sepenggal lirik lagu ‘Semua Tak Sama’ yang dinyanyikan oleh Piyu, sebelum ia memainkan instrumen gitarnya dengan begitu apik.
Setelah tiga lagu yang dinyanyikan oleh Piyu, Rektor UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., M.T., Ak., CMA., kembali memberikan penghargaan bagi siswa ‘terpilih’ dengan segudang prestasi. Utamanya dalam bidang hafidzul quran 30 juz dan kejuaraan olimpiade internasional.
Pada hari terakhir AEE itu, Prof. Nasih menyatakan 37 siswa yang datang diterima kuliah di Universitas Airlangga secara langsung. Siswa yang dinyatakan diterima, yakni pada Fakultas Kedokteran 7 orang, Fakultas Kedokteran Gigi 2 orang, Fakultas Kesehatan Masyarakat 2 orang, Fakultas Keperawatan 2 orang, Fakultas Sains dan Teknologi 8 orang, Fakultas Perikanan dan Kelautan 2 orang, Fakultas Ilmu Budaya 5 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 5 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 3 orang, dan Sekolah Teknologi Maju dan Multidisiplin 1 orang.
Sarah Rizqiya Zahiya, salah seorang siswi berprestasi dari SMAIT Al Uswah Surabaya, berhasil mendapatkan golden ticket di Fakultas Kedokteran UNAIR. Ia sangat bersyukur dan mengaku senang karena dapat membanggakan dan meringankan beban orang tua.
“Sangat senang sekali diterima di UNAIR, harapan saya di UNAIR ini semoga bisa berkarya terus, mengembangkan bakat minat saya, serta berprestasi untuk Universitas Airlangga,” ungkap Sarah.
Setelah pengumuman golden ticket, serangkaian acara AEE 2020 resmi ditutup oleh rektor Universitas Airlangga. Dengan selesainya rangkaian acara tersebut, UNAIR siap menerima ribuan mahasiswa baru dari seluruh Indonesia pada tahun 2020. (*)
Penulis: Ulfah Mu’amarotul Hikmah
Editor: Feri Fenoria Rifa’i