UNAIR NEWS – Sampah plastik merupakan permasalahan lingkungan hidup yang dihadapi oleh masayarakat Indonesia dan dunia. Akibat dari pencemaran sampah plastik yang tidak ramah lingkungan mengancam kehidupan ekosistem laut mauput darat. Kini aksi sadar lingkungan tengah gencar-gencarnya dilaksanakan oleh berbagai komunitas sebagai upaya dalam mengatasi global warming.
Sejumlah mahasiswa UNAIR Banyuwangi ikut memeriahkan aksi peduli lingkungan hidup pada liburan semester kali ini. Salah satunya adalah Melan Argarini, mahasiswa Akuntansi UNAIR yang menjabat sebagai ketua YOT (Young on Top) Banyuwangi. Kepada UNAIR NEWS mahasiswa yang kerap disapa Melan tersebut memaparkan jika kegiatan volunteer “Beach Clean Up” diselenggarakan oleh YOT Banyuwangi x KOMPAS.
“Beach Clean Up merupakan aksi sadar lingkungan yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan bersih-bersih dan penyuluhan,” jelasnya.
Kegiatan dilakukan selama dua hari pada tanggal 18 dan 19 Januari 2020 di Muncar, Banyuwangi. Pada hari pertama, dilaksanakan agenda penyuluhan mengenai pengolahan sampah terpadu di TPST Desa Tembokrejo Muncar.
“Pada hari pertama, dilaksanakan sharing dan diskusi dengan Stop Ocean Plastik serta kunjungan ke TPST setempat untuk belajar mengolah sampah agar lebih ekonomis, Salah satunya dengan pengomposan dan budidaya magot,” papar Melan. “Hasil Budidaya magot tersebut nantinya akan dibuat pakan ternak lele dan pakan burung,” sambungnya.
Hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih lingkungan di pantai Kalimoro Muncar. Melan mengatakan jika kegiatan “Beach Clean Up” merupakan kegiatan pertama YOT Banyuwangi dalam bersih-bersih pantai yang berjalan cukup meriah.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan diluar ekspektasi. 300 lebih volunteer ikut serta dalam kegiatan ini. Mereka juga sangat antusias sehingga acara dapat berjalan dengan lancar,” ungkap Melan.
Selanjutnya, Melan mengatakan, kegiatan tersebut mendapat dukungan oleh stop ocean plastic dan pemerintah desa setempat. Peserta volunteer juga berasal dari berbagai pihak seperti, karang taruna, pemuda ansor, ibu-ibu kader lemuru, pihak sponsor, dan pemuda-pemuda yang mendaftar melalui regristasi online.
“Pesan saya, semoga peserta volunteer yang telah mengikuti kegiatan Beach Clean Up nantinya dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga linkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, dapat mempraktikkan dalam mengolah sampah pribadi di rumah masing-masing, serta dapat menyadarkan akan kebersihan lingkungan ke orang-orang disekitarnya,” pungkas Melan. (*)
Penulis: Dewi Masluqiyah
Editor: Nuri Hermawan