UNAIR NEWS – Kabar duka diiringi dengan isak tangis menyelimuti prosesi persemayaman Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) pada Kamis, (23/1/2020) di Ruang Dekanat FEB UNAIR. Pasalnya pada hari Rabu, 22 Januari 2020 pukul 21.00, UNAIR telah kehilangan salah satu putri terbaiknya. Ialah Prof. Dr. Hj. Siti Sulasmi Irawan, Psi., M.Sc yang pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi S2 Magister Manajemen FEB telah meninggalkan kita semua menghadap Sang Kekasih Abadi.
“Telah tiba saatnya Allah memanggil beliau untuk pulang selamanya. Kami sebagai teman sejawat tentu sangat terkejut dengan berita itu tetapi itulah akhir penderitaan beliau menderita sakit. Satu hal yang menjadi kenangan kami selaku teman sejawat, beliau adalah orang yang tinggi semangatnya dan tetap bertanggung jawab atas semua bimbingannya,” sambut Prof. Dr. Maemunah Soeharto selaku rekan sejawat Prof. Siti.
Sebelumnya telah diketahui bahwa Prof. Siti telah menderita penyakit stroke cukup lama, tetapi dalam sakitnya Prof. Siti tetap tetap mengikuti pengajian hingga senam lansia, hingga pada akhirnya setelah menyelesaikan makan malam sang penerima penghargaan Satyalencana Karya Satya XX itu pergi meninggalkan kita semua tanpa memberikan beban kepada pihak manapun dan juga meninggalkan kenangan indah semasa hidupnya.
Diceritakan oleh drg. Herman Mulyantoro selaku kakak sepupu Prof. Siti juga sangat terkejut akan berita berpulangnya Prof. Siti. Ia juga seolah tidak menyangka bahwa siang hari ini berdiri untuk mewakili keluarga untuk memberi sambutan serta mengucapkan terima kasih kepada semua pihak karena masih diterima sebagai keluarga besar UNAIR.
“Bahwa beliau telah mengabdi sekian puluh tahun sehingga apa yang telah diberikan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, dan kita doakan bersama apa yang telah diabdikan kepada Airlangga ini diterima Allah sebagai amal sholehnya,” ujar drg Herman.
Pada kesempatan itu pula, Rektor UNAIR Prof. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak., CMA sekaligus mahasiswa almarhum dulunya memberikan sambutan sekaligus pelepasan dan penghormatan terakhir untuk Prof. Siti. Rektor menyampaikan atas nama seluruh sivitas akademika UNAIR turut berbela sungkawa atas wafatnya Prof. Siti.
“Kami semua menjadi saksi akan kebaikan beliau, beliau mempunyai ilmu yang telah diturunkan kepada murid-muridnya yang akan bermanfaat untuk kita untuk mengarungi kehidupan dan pahalanya akan mengalir untuk Prof. Siti,” rektor
Diakhir sambutan Prof. Nasih mengajak untuk meneladani kehidupan Prof. Siti yang semasa hidupnya murah senyum dan selalu semangat dalam kondisi sehat maupun sedang menderita stroke. Sehingga semangatnya patut ditiru dan mengikuti berbagai macam kebaikan yang telah dicurahkan Prof. Siti selama hidupnya. (*)
Penulis: Febrian Tito Zakaria Muchtar
Editor: Khefti Al Mawalia