UNAIR NEWS – Akhir pekan selalu menjadi waktu tersendiri bagi anggota Divisi Pengabdian Masyarakat (Pengmas) AUBMO dan mahasiswa Bidikmisi Universitas Airlangga (UNAIR) yang tergabung dalam kegiatan Bidikmisi Mengajar 2019 untuk mengunjungi anak-anak yang tinggal di Bhaskara Sawah, Mulyorejo, Surabaya. Kunjungan tersebut biasanya diisi dengan kegiatan belajar bersama. Tidak hanya belajar mata pelajaran sekolah, tetapi juga belajar tentang lingkungan dan pengetahuan lainnya sesuai dengan tema seperti tema literasi pada Minggu (15/12/2019).
Bertempat di lapangan daerah Bhaskara Sawah, para pengajar memberikan buku cerita kepada anak-anak untuk mereka baca. Hal ini merupakan suatu inovasi terbaru dari Penanggung Jawab (PJ) kegiatan, Dewi Karwona staff divisi Pengabdian Masyarakat AUBMO UNAIR.
“Kegiatan Bidikmisi Mengajar ini sudah dilakukan selama enam tahun, tapi baru kali ini ada minggu tema. Dari beberapa minggu tema yang sudah dilaksanakan kali ini agendanya adalah minggu literasi,” ujar Dewi Karwona
Menurut Dewi, kegiatan Bidikmisi mengajar sangat berguna bagi masyarakat tentunya bagi adik-adik yang kurang dalam hal pendidikan khusunya yang hidup di daerah tertinggal.
Hal itu dapat dibuktikan dengan jawaban Keisya, salah satu siswa Bidikmisi Mengajat saat ditanya tentang kegiatan tersebut. Keisya mengatakan jika ia sangat terkesan dan senang karena bisa mendapat pelajaran tambahan serta teman baru, karena kegiatan ini diikuti oleh seluruh anak-anak yang tinggal di Bhaskara Sawah.
“Saya senang sekali bisa menjadi bagian dari Bidikmisi Mengajar 2019 ini, di sini saya bisa berbagi ilmu kepada anak-anak lebih bersyukur atas karunia yang Allah berikan,” kata Yusma, pengajar siswa kelas enam.
Kegiatan minggu literasi tersebut merupakan agenda terakhir Bidikmisi Mengajar 2019 setelah tiga bulan lamanya masa pengabdian. Kegiatan terakhir ini Panitia Bidikmisi Mengajar 2019 juga membuatkan perpustakaan mini untuk anak-anak di pojok mushola yang biasa digunakan sebagai tempat belajar. Diharapkan kegiatan Bidikmisi Mengajar ini terus bisa dilakukan sebagai bentuk pengabdian dan kepedulian kita kepada masyarakat.
“Semoga pengabdian kita tidak hanya sampai di sini, masih banyak tempat yang membutuhkan uluran tangan kita dan sebagai mahasiswa kita wajib menjadi jembatan penyalur aspirasi rakyat kepada pemerintah,” pungkas Dewi ketua Penanggung Jawab Bidikmisi Mengajar 2019.
Penulis : Zakiyatus Solihah