UNAIR NEWS – Biji bunga matahari (Helianthus annuus) merupakan buah dari bunga matahari yang memiliki kandungan nutrisi yang belum banyak diketahui, seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral. Nutrisi yang dikandung biji bunga matahari saat ini banyak dimanfaatkan untuk beberapa hal dibidang kesehatan.
Dosen Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Airlangga di Banyuwangi Bodhi Agustono, drh., M.Si bersama rekannya mengungkap sisi lain dari biji bunga matahari. Biji bunga matahari yang didapatkan dari pengepul di Kabupaten Banyuwangi ini dimanfaatkan sebagai tepung untuk suplementasi pada pakan ayam broiler.
“Sejauh ini belum ada penelitian tentang aktivitas enzim pencernaan dan representasi histologis usus ayam broiler dalam fase starter yang diberi ransum bertingkat dari biji bunga matahari. Sehingga kami melakukan penelitian untuk mengungkap sisi lain manfaat dari biji bunga matahari,” ujar dosen yang akrab disapa Bodhi tersebut.
Ayam broiler dipilih untuk digunakan sebagai subjek penelitian, lanjutnya, karena hingga saat ini masih dianggap sebagai hewan ternak yang paling utama untuk memenuhi kebutuhan protein hewani di masyarakat. Selain itu, di Kabupaten Banyuwangi peternak ayam broiler mudah ditemukan.
“Penelitian yang kami lakukan masih pada tataran riset pendahuluan, belum aplikatif. Sehingga nantinya ada kemungkinan-kemungkinan penggunaan bahan alami yng masih bisa di manfaatkan oleh masyarakat kedepannya,” jelasnya.
Lebih lanjut Bodhi menjelaskan, penelitian dilakuan selama 3 bulan. Ayam broiler yang digunakan pada fase starter (fase pertumbuhan ayam broiler) sebanyak 50 ekor ayam broiler yang diberi 4 perlakuan, sehingga setiap perlakuannya membutuhkan 20 ekor ayam broiler.
Hasil yang ditunjukkan pada penelitian ini yaitu pada perlakuan pemberian tepung biji bunga matahari sebanyak 45% memiliki aktivitas enzim amilase tertinggi dibandingkan dengan persentase perlakuan lainnya untuk pertumbuhan ayam broiler pada fase starter. Pengaruh tepung biji bunga matahari yang disuplementasikan pada pakan sebesar 35%, 40%, 45% menunjukkan ketinggian vili yang signifikan dibandingkan dengan perlakuan lain selama fase starter broiler
“Harapannya penelitian yang kami lakukan dapat digunakan sebagai referensi untuk penggunaan matahari biji bunga sebagai pakan alternatif di Indonesia ayam broiler,” harapnya.
Penulis : Dian Putri Apriliani
Editor : Nuri Hermawan
Link terkait tulisan di atas: https://scholar.google.co.id/citations?
Bodhi A., M.A. Al Arif, M.N. Yunita, M.T. E. Purnama, M. F. Ulkhaq. 2019. Bioactivity of Digestive Enzymes and Histological Descriptions of Jejunum of Broilers Supplemented with Sun Flower Seed Flour (Helianthus Annuus L). Indian Veterinary Journal, 96(08): 12-15.
