UNAIR NEWS – Rektor Universitas Airlangga (UNAIR) Prof. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak., CMA didampingi oleh para Wakil Rektor resmi melantik 25 pejabat fungsional tertentu di lingkungan UNAIR. Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah itu dilaksanakan pada Jum’at (13/12/2019) bertempat di Aula Amerta Lantai 4 Kantor Manajemen, Kampus C UNAIR.
Dihadapan pejabat yang dilantik di antaranya arsiparis perpustakaan, pranata laboratorium pendidikan, dan pengadaan barang jasa, Rektor mengatakan bahwa sumpah itu mengandung banyak risiko dan harus ditepati. Sebab, hal tersebut adalah janji yang menjadi hutang kepada bangsa, negara, dan almamater.
“Ketika saudara semua bersumpah, Allah SWT akan mencatat sumpah kita. Oleh karena itu ingat betul sumpah tidak akan menjadi beban jika kita tidak melakukan hal-hal kesalahan dan melanggarnya,” terang Prof. Nasih
Prof. Nasih mengungkapkan bahwa untuk ke depannya jabatan dan tugas fungsional tertentu ini akan mendominasi, bukan hanya keempat jabatan tersebut, tetapi semua akan berlaku secara fungsional yang harus dipenuhi secara keseluruhan.
Selain itu, Prof. Nasih juga mengharapkan kepada pejabat yang dilantik harus terus dilakukan pengembangan inovasi-inovasi di bidang teknologi, seperti penggunaan Quick Response Code (QR Code), sehingga dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan.
“Teknologi seperti ini pada zaman sekarang sudah merupakan hal yang sangat biasa, sehingga ini harus segera dilakukan, kapan lagi kalau bukan sekarang,” imbuhnya.
Menurut Prof. Nasih, dengan dilantiknya pejabat fungsional tertentu ini dapat melakukan pembaharuan, inovasi, dan perbaikan di bidang administrasi melalui kerja-kerja fungsional yang dilakukan secara bersama-sama.
“Harus ada inisiai untuk pengembangan inovasi teknologi ini, sehingga pekerjaan bisa lebih efisien karena ada bantuan teknologi. Dan saya ingin untuk ke depannya seperti undangan harus sudah menggunakan barcode,” ujarnya.
Di akhir sambutan Rektor mengajak kepada seluruh pejabat untuk terus bekerja keras dan lebih cerdas untuk memanfaatkan teknologi yang ada, sehingga dapat terus berkontribusi bagi almamater, sesama, bangsa, dan negara. (*)
Penulis: Febrian Tito Zakaria Muchtar
Editor: Binti Q. Masruroh