UNAIRNEWS – Euforia Airlangga Open Competition (AIROC), kompetisi berbagai macam bidang olahraga, yang baru saja ditutup pada awal bulan Desember 2019 masih sangat terasa di Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Airlangga (UNAIR) di Banyuwangi. Dari enam cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan tahun ini, senam menjadi salah satu cabor yang paling dinanti-nantikan. Hal ini karena pertandingan senam menjadi penutup AIROC 2019.
Cabor senam AIROC selalu memiliki lagu dan gerakan wajib yang berbeda tiap tahunnya. Di tahun 2019 ini, senam wajib AIROC adalah Senam Lare Osing yang juga merupakan senam asli Banyuwangi. penutupan AIROC sendiri dilaksanakan di Gedung Olah Raga (GOR) Tawang Alun pada hari Sabtu dan Minggu (30/11 – 1/12).
Sejak pelaksanaan AIROC di tahun 2017 lalu, juara cabor senam berhasil diraih oleh program studi (prodi) Akuntansi. Hingga tiga tahun berikutnya, prodi Akuntansi berhasil secara berturut-turut mengamankan posisi teratas di cabor senam tersebut.
Jian Rizki, mahasiswi prodi Akuntansi yang juga selama tiga tahun berpartisipasi menjadi peserta senam AIROC, mengaku bahagia dan terharu saat Akuntansi dinobatkan kembali menjadi juara senam. “Perasaan saya yang pasti sangat senang sekali dan bangga. Hasil ini tentunya berkat latihan yang rutin dan kekompakan dari anggota senam serta mematuhi aturan yang telah ditentukan oleh panitia,” ungkapnya.
Mahasiswi yang saat ini juga menggeluti bidang senam di luar jam kuliah ini menyebutkan bahwa prodinya selalu berani tampil berbeda dibandingkan ketiga prodi lainnya.
“Perbedaan tim senam akuntansi dengan tim senam fakultas lain yaitu tim senam akuntansi ini membuat formasi yang bermacam-macam. Kami juga menggunakan lagu yang asik dan kekinian. Hal penting lainnya adalah, kami tidak meninggalkan unsur aerobic dalam senam, selalu tersenyum disaat lomba berlangsung, power dari awal sampai akhir tetap stabil dan pemilihan kostum yang cocok dengan tema,” jelas Jian lebih lanjut.
Tema yang diangkat dari prodi akuntansi di tahun 2019 ini sarat dengan unsur kepahlawanan dan peperangan yang terjadi pada jaman kemerdekaan. Hal ini terlihat jelas dari kostum dan gerakan yang diimplementasikan dalam senam.
Sebagai penutup, Jian berharap tahun ini tidak menjadi tahun terakhir akuntansi memenangkan peringkat teratas di cabor senam. “Harapan saya, tim akuntansi akan selalu memberikan penampilan yang terbaik dengan sistem latihan yang tepat sehingga berhasil mempertahankan juara satu,” pungkasnya.
Penulis : Tsania Ysnaini Mawardi
Editor : Nuri Hermawan