Indonesia termasuk 10 negara dengan jumlah kasus campak ternesar di dunia menurut data WHO. Campak merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Paroxtmyvirus yang pada umumnya menyerang anak-anak. Penyakit ini menyerang saluran pernafasan dan sistem imunitas. Komplikasi penyakit campak yang memengaruhi kehidupan anak adalah encephalitis dan pneumonia. Faktor yang memungkinkan penyebaran penyakit campak adalah pengetahuan dan kesadaran ibu untuk mengimunisasi anaknya. Campak merupakan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Hasil analisis kecenderungan dari penelitian menunjukkan di Kabupaten Trenggalek terpetakan bahwa distribusi kejadian Campak yang digambarkan mulai tahun 2013 – 2015 menunjukkan penurunan cakupan imunisasi Campak diiringi dengan peningkatan kasus campak di masyarakat.
Vitamin A adalah suplemen yang diberikan kepada bayi dan balita bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, selain itu bisa mencegah komplikasi bila terserang penyakit Campak. Penggambaran kecenderungan peningkatan pemberian vitamin A menunjukkan peningkatan kejadian Campak sedangkan pemberian vitamin A menunjukan kecenderungan fluktuatif.
Imunisasi Campak yang merupakan virus hidup yang dilemahkan adalah penting untuk diberikan pada bayi dan balita, karena memberikan keuntungan yaitu kekebalan seumur hidup bagi tubuh. Respon imun yang terbentuk dari vaksin ini adalah efek antibodi pada permukaan epitel yang mampu melindungi tubuh dan mencegah virus masuk kedalam tubuh. Vitamin A seharusnya tetap diberikan karena vitamin A meningkatkan system imun dalam pemeliharaan jaringan. Vitamin A berperan dalam mempertahankan regulasi dan integritas lapisan mukosa.
Penulis : Lucia Yovita Hendrati
Informasi lebih detail mengenai artikel ini dapat dilihat di :
DILITA, Vika Gress Vio; HENDRATI, Lucia Yovita. Measles Distribution Map according to Measles Immunization and Vitamin A Coverage. Jurnal Berkala Epidemiologi, 2019, 7.1: 51-59.