UNAIR NEWS – Maulid nabi adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk memperingati hari besar kelahiran nabi Muhammad SAW. Dalam rangka tersebut, KKI (Komikat Kerohanian Islam) Universitas Airlangga di Banyuwangi mengadakan kegiatan maulidur Rasul di masjid besar Baiturrahman, Banyuwangi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa (25/11). Yang membuat berbeda dalam pelaksanaanya yaitu peserta tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa muslim Unair di Banyuwangi, namun juga terbuka untuk masyarakat. Muhamad Novi Yusuf selaku ketua pelaksana kegiatan mengatakan jika maulid nabi ini merger dengan pengurus masjid baiturrahman.
“Sama seperti tahun kemarin, maulid nabi kali ini kami (pengurus KKI Unair) tetap kerjasama (merger) dengan pengurus masjid baiturrahman,” jelas mahasiswa yang sering disapa Novi tersebut.
Lanjutnya, dengan adanya merger, tempat lebih luas, selain itu sarana dan prasarana telah disediakan oleh pengurus masjid.
“Banyak sekali manfaat dari merger, yakni tempat lebih luas sehingga peserta dapat lebih banyak, pengurus masjid juga membantu dalam mempersiapakan sarana dan prasarana seperti mimbar, tilawatil Qur’an, dokumentasi, dan mikrofon. Lebihnya kegiatan ini juga dapat membranding universitas agar dikenal oleh masayarakat Banyuwangi,” ungkapnya.
Kegiatan berlangsung seperti kegiatan maulid pada umumnya, dimana acara diawali dengan Sambutan ketua pelaksana dan pembimbing KKI, Qosidah, Qiroatil Qur’an, Kajian, sesi pertanyaan, dan ditutup dengan do’a.
Tema kegiatan maulid kali ini yakni “meneladani akhlak Rasulullah SAW sebagai upaya membangun pribadi yang berkahlak karimah”. Novi mengatakan jika tema tersebut diambil bertujuan agar kita sebagai manusia akhir zaman selalu meneladani akhlak Rasullullah disetiap kondisi supaya tidak sampai terbawa arus sikap tercela yang sekarang banyak terjadi.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar, Habib Mustafa Iqbal S.Ag menyampaikan materi yang sangat bermanfaat,” jelas Novi.
Hal yang sangat disayangkan oleh Novi selaku ketua pelaksana acara mengatakan jika peserta (mahasiswa) dari kampus (UNAIR PSDKU) lebih sedkit dibandingkan dengan tahun kemarin.
“Peserta lebih sedikit dari tahun kemarin, padahal tempat dan fasilitas sudah kami (panitia) usahakan sebaik mungkin,” ungkap Novi.
Novi berharap acara maulid tahun depan peserta lebih banyak lagi, dan mahasiswa lebih berinisiatif untuk memeriahkan.
Penulis : Dewi Masluqiyah
Editor: Nuri Hermawan
