UNAIR NEWS – Beberapa waktu lalu tepatnya pada Minggu (10/11/2019) mahasiswa Lingkar Prestasi (Lipres) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga berhasil mengirimkan 17 mahasiswa ke Thailand. Mereka berhasil mengikuti konferensi yang bertajuk Asian Academic Society International Conference 2019.
Lipres sebagai komunitas pembinaan mampu berprestasi dengan mampu mengirimkan perwakilan yang cukup banyak. Perlu diketahui, bahwa Lipres masih terbilang baru dalam ranah akademik FIB.
Fitra Riyanto, selaku Ketua Lipres mengungkapkan pembentukan Lipres dilatarbelakangi atas keresahan iklim akademik dan prestasi mahasiswa FIB. Menurutnya, suasana untuk diskursus intelektual masih minim dilakukan di FIB.
“Saya sangat mengkhawatirkan iklim akademik mahasiswa FIB yang jarang ditemui ruang-ruang dialektika,” ungkapnya.
Kendati demikian, Fitra kemudian bergerak mencari orang-orang yang punya keresahan yang sama dengannya. Bersama lima temannya yakni Dian Agustin, Bima Satria, Aditya Putra, Nurul Kurnia, dan Yuliana Kristianti lipres dapat terbentuk pada 2018.
Meskipun baru berumur satu tahun, pencapaian lipres cukup banyak. Berbagai prestasi anggota Lipres pernah diraih mulai dari tingkat regional, nasional, maupun internasional. Prestasi terakhir yang diraih adalah kategori best paper dan best presentation dalam acara konferensi di Thailand dan juara 1 LKTI Nasional.
“Tentunya prestasi demi prestasi kami coba terus untuk meningkatkan literasi di FIB bahkan tingkat universitas jika bisa,” ujarnya.
Kegiatan Lipres selama ini juga didukung dari sivitas akademika FIB. Mereka dapat bersinergi dengan baik untuk tetap menjaga literasi pada mahasiswa. Tidak hanya itu, dukungan moral menjadi dasar Lipres untuk tetap konsisten dalam literasi.
Lipres juga mengalami hambatan dalam dukungan dalam finansial. kegiatan-kegiatan yang mereka adakan murni memakai uang pribadi setiap anggota. Kendati demikian, Lipres dengan prestasi telah dicapai mencoba mengajukan permohonan menjadi BSO tingkat fakultas.
“Selanjutnya kami ingin bisa menghasilkan berbagai karya bukan hanya terpaku pada karya untuk LKTI dan konferensi,” tuturnya.
Sebagai langkah kedepan, Fitra dan anggota Lipres ingin menerbitkan sebuah buku dan jurnal yang berstandar nasional. Fitra juga berharap Lipres yang saat ini sudah beranggotakan 140 orang untuk selalu menguatkan literasi tidak hanya di kampus saja kedepannya.
Penulis: Aditya Novrian
Editor: Khefti Almawalia