UNAIR NEWS – Tonggak kepengurusan HMA 2019 Unair PSDKU telah memasuki akhir masa jabatan. Kursi organisani HMA 2019 sudah saatnya berganti kepemilikan. Telah selang satu pekan dari pesta demokrasi pemira ketua dan wakil ketua KM 2020. Kini tiba waktunya pemira calon ketua HMA Akuntansi Unair Banyuwangi 2020.
Pada Selasa (19/19), telah dilaksanakan Uji Publik di Kampus B Giri, Banyuwangi. Uji Publik merupakan serangkaian acara dari kegiatan pemira (pemilu raya) HMA Akuntansi UNAIR Banyuwangi 2019. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa Akuntansi UNAIR Banyuwangi dari angkatan 2016 hingga 2019. Clementino Bramedsa selaku ketua pelaksana uji publik mengatakan jika uji publik ini dilaksanakan untuk memfasilitasi calon KHMA untuk memaparkan visi misi dan progress yang akan dilakukan KHMA terpilih nantinya selama masa jabatan.
“Kegiatan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dan hymne Airlangga, kemudian dilanjutkan dengan sambutan ketua KPU, penjelasan E-Vote, pembacaan aturan dan teknis uji publik, penyampaian visi dan misi CAKAHIMA, pertanyaan untuk CAKAHIMA oleh perwakilan mahasiwa akuntansi, pembacaan notulensi, dan diakhiri dengan Do’a penutup,” ungkap mahasiswa yang akrab disapa Bram.
Lanjutnya, ketiga calon HMA tersebut yaitu M.Hanif dari angkatan 2018, Nadia Putri angkatan 2018, dan Novel Andriawan angkatan 2017 memiliki potensi yang bagus untuk menjadi ketua HMA terpilih.
“Ketiga calon HMA memiliki potensi yang berbeda-beda, ketiganya bagus, memiliki pengalaman yang sama dalam organisasi, calon nomer urut 1 (Hanif) pernah menjabat sebagai anggota kementrian kastrat KM 2019, nomer urut 2 (Nadia) aktif dalam ormawa, dan nomer urut 3 (Nofel) pernah menjabat wakil ketua HMA 2019,” jelasnya
Esensi yang bisa didapat dari uji publik ini, lanjutnya, publik (warga akuntansi Unair Banyuwangi) dapat menggali lebih jauh potensi dari masing-masing calon melalui pemaparan dari visi misi serta jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah disampaikan.
Bram berpesan agar seluruh warga akuntansi ikut berpartisipasi aktif dalam pemira kali ini serta selalu menjaga kekompakan meskipun berbeda pilihan.
“Harapan saya siapapun ketua HMA yang terpilih nantinya adalah kader terbaik dari akuntansi dan tentu saja harus bisa mengayomi seluruh mahasiswa akuntansi Unair Banyuwangi, selepas itu untuk warga akuntansi harus tetap satu, sebagai keluarga akuntansi yang sinergis dan harmonis,” pungkasnya. (*)
Penulis: Dewi Masluqiyah
Editor: Nuri Hermawan
