UNAIR NEWS – Fakultas Vokasi Universitas Airlangga akhirnya sukses menggelar kegiatan 2nd International Conference On Vocational Innovation and Applied Sciences (ICVIAS) 2019. Acara tersebut dilaksanakan di Wyndham Hotels & Resorts, Surabaya pada Selasa (5/11/2019).
Acara tersebut dilaksanakan mulai pukul 07.30 sampai dengan 16.00 dan dihadiri lebih dari 50 tamu undangan dari berbagai instansi dan peserta yang telah mendaftarkan paper ilmiahnya. Seluruh artikel yang telah di-submit akan diminta untuk dipresentasikan pada 2nd ICVIAS 2019 yang akan dibagi dalam beberapa ruangan di Wyndham Hotels & Resorts, Surabaya.
Mengangkat tema Innovative Developments in Information Technology. Intrumentation & Control for Global Sustainability berlatar belakang tiga departemen di Fakultas Vokasi UNAIR, yaitu Departemen Bisnis, Departemen Teknik, dan Departemen Kesehatan. Dalam kesempatan tersebut juga turut hadir beberapa keynote speaker yang akan mengisi acara tersebut, Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih, M.Si dari UNAIR, Tony Swi Susanto. S.T., M.T., Ph.D., ITIL, COBIT, TOGAF dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Prof. Dr. Hamzah Bin Arof, Ph.D dari Universiti of Malaya, Malaysia, dan Syed Abdul Shabbir, MD., MSc., Ph.D. dari Taipei Medical Universiti.
Nania Nuzulita, S.Kom., M.Kom. salah satu presenter 2nd ICVIAS 2019 mengungkapkan bahwa alasan mengikuti kegiatan ini adalah untuk menambah pengalaman dan mempelajari lebih dalam mengenai penelitian dan karya tulis ilmiah sesama praktisi akademik. “Saya berharap kegiatan ini terus berkembang dan promosinya lebih dikuatkan lagi supaya peserta yang ikut juga bertambah, selain itu sebagai sarana untuk menjalin tali silaturrahmi antar peserta dari sesama fakultas maupun instansi lain yang hadir dalam acara tersebut,” imbuhnya.
Selanjutnya, Nasa Zata Dina, S.Kom., M.Kom., M.Sc salah seorang panitia 2nd ICVIAS 2019, menyampaikan nanti setelah sesi keynote speech berakhir akan dilanjutkan parallel presentations oleh seluruh tim yang terbagi dalam sembilan ruangan yang telah disediakan. Nanti dari semua paper yang telah terkumpul akan dinilai untuk diambil tiga karya dengan nilai tertinggi yang akan menjadi best paper. (*)
Penulis: Anugrah Visar Rahman
Editor: Feri Fenoria Rifa’i
