UNAIR NEWS – Kajian rutin ikhwan KKI UNAIR PSDKU dilaksanakan di Masjid Kampus B Giri pada setiap hari Selasa. Kajian Rutin itu merupakan rangkaian agenda Departemen Kaderisasi KKI UNAIR Banyuwangi. Fatihun Najah Al-Abror selaku penanggung jawab kajian rutin itu mengatakan jika tujuan utama dari kegiatan yaitu untuk mempererat tali silaturrahmi sesama umat muslim. Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ukhuwah islamiyah melalui kajian dan diskusi dalam mencari kebaikan dijalan Allah SWT.
Kegiatan pertama disetiap pertemuan dimulai dengan pemberian materi oleh Ustadz Hari selama 30 menit. Setelah itu, dilanjutkan dengan diskusi mengenai materi kajian yang telah beliau sampaikan kepada peserta kajian.
“Kegiatan diskusi ini dilakukan sebagai wujud seorang akademisi untuk saling berpendapat dan mengkaji hal-hal islami terkait materi kajian yang telah diberikan,” jelas penanggung jawab kajian yang sering disapa Fatih itu.
Lanjutnya, materi yang disampaikan oleh Ustadz Hari selalu berkaitan dengan materi dipertemuan sebelumnya.
“Pada pertemuan pertama materi kajian yang disampaikan mengenai urgensi ilmu. Dari materi tersebut mahasiswa diajarkan mengenai bagaimana penerapannya dalam kehidupan di kampus”, ungkapnya.
Sehubungan dengan materi pada pertemuan-pertemuan sebelumnya, Ustadz Hari menyampaikan materi mengenai keistiqomahan dipertemuankali ini. Ustad Hari mengatakan, tidak semua orang dapat istiqomah dalam mencari kebaikan, istiqomah adalah hadiah terindah yang diberikan kepada hambanya yang bersungguh-sungguh.
“Materi kajian rutin minggu ke-empat ini yaitu mengenai keistiqomahan, menurut ustad Hari istiqomah itu susah, tidak semua orang bisa menjaganya, jika kita dapat istiqomah dalam kebaikan, itu adalah hadiah dari Allah,” jelas Fatih.
Harapan fatih selaku penanggungjawab kajian, ia berharap kedepannya mahasiswa semakin tertarik untuk menghadiri kajian rutin ini.
“Semoga dipertemuan selanjutnya, mahaiswa UNAIR PSDKU semakin banyak yang menghadiri kajian ini, sehingga ilmu yang kita peroleh dari kajian juga dapat kita bagikan dan sebarkan ke orang lain disekitar kita,” ungkapnya.
Penulis: Dewi Masluqiyah
Editor: Nuri Hermawan