UNAIR NEWS – Sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa Indonesia, BSO Languange Debate Society (LDS) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan lomba debat Bahasa Indonesia tingkat nasional bertajuk LDS Scientific Conferment (LEXICON) 2019. Perlombaan yang sudah diadakan selama tiga tahun berturut-turut itu bertujuan sebagai forum diskusi mahasiswa terkait isu terkini yang dihadapi bangsa Indonesia beserta solusinya.
Acara yang diselenggarakan di FIB UNAIR itu bertemakan “Bersiap untuk Generasi Emas Indonesia di tahun 2045 melalui Pendekatan Kebudayaan yang Mempromosikan Kesatuan, Keragaman, dan Solidaritas.” Daffa Surya Rachmanda, sebagai ketua panitia menuturkan bahwa pemilihan tema tersebut ditujukan untuk menggali argumentasi ilmiah dan solusi terkait masalah sosial, ekonomi, pendidikan, dan politik dengan pendekatan budaya dalam rangka menyongsong Indonesia Emas.
LEXICON 2019 berlangsung selama tiga hari, yaitu pada Jumat-Minggu (25-27/10/2019). Pada hari pertama, 12 tim dari berbagai universitas di Indonesia, yaitu UGM, UNNESA, UNY, Universitas Jember, Universitas Surabaya, UPN Veteran Jawa Timur, UNAIR, dan STIE Malangkucecwara mengikuti pembukaan acara dan Technical Meeting. Dalam sambutannya saat membuka acara, Shinta Devi I. S. R., S.S, M.A., sebagai pembina LDS berharap supaya mahasiswa Indonesia dapat mengaplikasikan ide-ide kritis mereka dalam mempercepat target bangsa untuk mencapai Indonesia Emas.
“Selain itu, dengan kegiatan seperti ini saya harap hubungan persahabatan antar universitas di Indonesia juga semakin erat,” imbuhya.
Pada hari Sabtu, 12 peserta tim melakukan tiga kali sesi babak penyisihan untuk menentukan delapan tim terbaik yang lolos ke babak quarter final. Terdapat tiga mosi atau topik yang diperdebatkan dalam masing-masing sesi oleh peserta. Ketiga topik itu berkaitan dengan isu politik, sosial, dan ekonomi. Selanjutnya babak quarter final, semifinal, perebutan juara tiga, dan final dilaksanakan pada hari terakhir, yaitu Minggu.
Setelah perseteruan antar tim, diketahui bahwa juara pertama LEXICON 2019 adalah tim dari Universitas Surabaya, juara kedua dari tim UNESA, dan juara tiga adalah tim UNY.
Terakhir, Daffa berharap bahwa bahwa kegiatan debat semacam itu dapat mengembangkan personal peserta maupun panitia dalam segi ilmu pengetahuan, prefosionalitas, dan kreativitas.
“Setelah acara ini selesai, saya juga berharap hubungan antar peserta dengan peserta lainnya maupun panitia tidak ikut berahir. Semoga dapat tercipta hubungan persahabatan dan kerja sama baru dari berbagai pihak dalam acara ini,” pungkasnya.
Penulis: Nikmatus Sholikhah
Editor : Khefti Al Mawalia