UNAIR NEWS – Ujian tengah semester telah berlalu, hal yang dinanti mahasiswa Program Studi diluar Kampus Utama Universitas Airlangga di Banyuwangi telah tiba yakni Airlangga open competition (AIROC) 2019. Kompetisi internal bagi mahasiswa yang diadakan oleh Departemen minat dan bakat Keluarga Mahasiswa PSDKU UNAIR menjadi wadah untuk mahasiswa yang menyukai dunia olah raga serta menjadi tempat berkumpulnya 4 prodi di PSDKU UNAIR di Banyuwangi.
Pada saat pembukaan AIROC, Muhammad Mahib Fawwaz selaku ketua pelaksana menyampaikan AIROC kali ini mengusung tema “the true rivalry makes unity”. Kata rival muncul sebagai motivasi, motivasi menjadi lebih baik dari yang telah lalu. Rival sejati tidak dibentuk untuk saling melecehkan dan perseteruan, namun sebagai cermin agar menjadi lebih baik serta sebagai salah satu alat pemersatu antar mahasiswa baik satu prodi hingga lintas prodi.
“Kegiatan ini berbentuk turnamen dari beberapa cabang olah raga antara lain futsal putra dan putri dengan 2 tim setiap prodinya, basket putra 2 tim setiap prodi dan 3×3 1 tim putri, volly putra dan putri masing- masing 1 tim, badminton ganda putra dan putri 2 tim setiap prodi, senam 1 tim setiap prodi dan kompetisi terbaru tahun ini yaitu e- sport mobile legends,” ujar kepala departemen minat dan bakat KM PSDKU.
Pada penutupan AIROC 2019 memiliki konsep “terima kasih” yang bermaksud mengucapkan terima kasih kepada seluruh civitas akademika yang telah berkontribusi penuh dalam menyukseskan rangkaian acara AIROC ditahun ini.
Kemudian, lanjutnya, pada saat penutupan AIROC nanti kami merancang konsep “electrolls house party” , dimana semua mahasiswa akan menari bersama dengan confetti, glow stic, pinata balon, dan disk jokkey (DJ) yang menggunakan tata letak lighting yang keren.
“Ada 2 poin penting dalam kegiatan ini pertama mengaktualisasi diri mahasiswa dalam bidang olah raga, kedua meningkatkan solidaritas, sportivitas, dan kekompakan antar seluruh mahasiswa PSDKU UNAIR. Selamat bertanding junjung tinggi rasa persaudaraan buat airlangga bangga.” ucap mahasiswa akuntansi angkatan 2016 itu.
Penulis: Sulistyo Primadani
Editor: Nuri Hermawan
