Tim Dosen FST Ajarkan Kader Posyandu Monitoring Perkembangan Anak Berbasis ICT

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Sosialisasi aplikasi monitoring tumbuh kembang anak di Kelurahan Sumberejo pada (7/8/19).

UNAIR NEWS – Saat ini perkembangan teknologi tidak dapat dipungkiri lagi. Sama halnya dengan perkembangan ponsel pintar atau smartphone yang dapat bermanfaat untuk berbagai bidang.

Memanfaatkan teknologi itu, dosen Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga menciptakan aplikasi Pediatric Telehealth Care Posyandu berbasis Information and Communication Technologies (ICT) untuk monitoring tumbuh kembang anak.

Melalui inovasi itu, Dr. Riries Rulaningtyas ST. MT., bersama tim dosen dan tim pengabdian masyarakat dari Program Studi Teknik Biomedis mengadakan pengabdian masyarakat di Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Pakal, Surabaya. Pengabdian masyarakat tersebut dilaksanakan selama dua bulan pada Agustus-September 2019.

Riries Rulaningtyas (tengah) bersama tim dan para kader posyandu Kelurahan Sumberejo. (Dok. Pribadi)

Dr. Riries selaku ketua tim menjelaskan bahwa selama dua bulan kegiatan, pengmas yang dilakukan tidak hanya sosialisasi, melainkan simulasi dan pelatihan kepada para kader kesehatan untuk pengoperasian aplikasi. Dalam pelatihan, para kader akan menjadi admin untuk mengolah data yang di dapat dari aplikasi tersebut.

“Selanjutnya, memantau pemahaman bagi para pengkader untuk menjadi administrator dari data yang sudah diperoleh,” tambahya.

Pengmas tersebut bertujuan menjelaskan bagaimana cara kerja dari aplikasi untuk memantau tumbuh kembang anak. Tak hanya itu, aplikasi uga dapat melihat apakah anak tumbuh dengan normal atau tidak. Sehingga, apabila terjadi abnormalitas, dapat segera diberikan perlakuan yang sesuai untuk mengasuh balita.

“Untuk menambah pengetahuan bagi ibu-ibu yang memiliki balita di sana, terdapat juga pemaparan materi terkait pertumbuhan dan perkembangan anak yang dipaparkan oleh Amirul Amalia, S.Si. T., M.Kes., yaitu dosen dari Program Studi D3 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Lamongan,” ujarnya.

Selain sosialisasi tentang monitoring tumbuh kembang anak, dalam kegiatan tersebut terdapat juga pemaparan materi untuk wanita yaitu tentang kanker serviks dan cara pencegahannya. Materi disampaikan oleh Aria Aulia Nastiti, S.Kep., Ns., M.Kep., dari Departemen Keperawatan Maternitas dan Anak Fakultas Keperawatan UNAIR. Pada sesi itu, ibu-ibu diberikan penjelasan tentang gejala-gejala kanker serviks dan cara penceghannya.

Dengan adanya kegiatan tersebut, Riries berharap para ibu dan kader desa dapat lebih sadar dengan perkembangan anak yang dirasa tidak normal. Sehingga, melalui deteksi dini itu, dapat segera diberikan perlakuan yang sesuai untuk pola asuh dan perkembangan anak. (*)

Penulis : Asthesia Dhea Cantika

Editor : Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).