UNAIR NEWS – Menghadapi Revolusi Industri 4.0 yang kian mempengaruhi berbagai lini kehidupan, Himpunan Mahasiswa (Hima) D3 Manajemen Perhotelan Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga (UNAIR) menyelenggrakan Seminar Nasional Entrepreneur Young 2019 bertajuk “Millenials, Maximize Every Bit of Opportunity & Chances”. Seminar itu sukses digelar Minggu, (29/09/2019) di Aula Kahuripan Gedung Manajemen Kampus C UNAIR.
Acara itu menghadirkan tiga pembicara yang semuanya merupakan wirausahawan muda. Dua diantaranya merupakan wirusahawan di bidang kuliner dan satu lainnya adalah seorang content creator. Adalah Andre Alex seorang content creator; Hassan Alaydrus sebagai Influencer Babamandhirice; dan Boyscandic sebagai owner Manakala Coffee.
Hadir dalam acara tersebut, Dr. Bambang Suharto, S.ST., M.M.Par. selaku dosen D3 Manajemen Perhotelan. Dalam sambutannya dia mengungkapkan bahwa untuk memulai usaha kita tidak perlu takut dan harus kreatif.
“Sebagai kaum millenial tentunya kita tidak perlu takut untuk memulai bisnis, serta harus lebih teliti menilai sebuah peluang yang ada di sekitar kita. Dan yang paling penting kita harus kreatif agar nantinya usaha yang telah kita bangun dapat bertahan di tengah maraknya persaingan”, Ujarnyas.
Selama acara berlangsung tidak hanya pemateri yang berbagi pengalaman mereka, tetapi juga peserta diberi kesempatan untuk bertanya kepada pembicara. Sehingga terjalin komunikasi dua arah dalam suasana diskusi. Kegiatan itu juga dimeriahkan dengan penampilan akustik persembahan dari mahasiswa Prodi D3 Manajemen Perhotelan.
Melalui acara tersebut, diharapkan para peserta seminar dapat menambah wawasan mengenai bagiamana cara memulai bisnis dan mengelolanya. Serta juga bagaimana mengembangkan sebuah bisnis terutama digital marketing.
Sebagai ketua pelaksana, Vera berharap acara itu dapat memebri manfaat terutama di bidang bisnis bagi para peserta. “Dengan acara seminar ini saya beserta panitia berharap peserta dapat menambah ilmu pengetahuan terutama dibidang bisnis serta semakin yakin untuk berwirausaha dengan memaksimalkan peluang sekcil mungkin kemudian mengelolanya melalui platform apapun terutama media sosial karena kita sudah berada di era digital”, katanya. (*)
Penulis : Erika Eight Novanty
Editor : Feri Fenoria Rifa’i
