UNAIR NEWS – Saiful Azis Setyawan mahasiswa angkatan 2015 PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi prodi S1 Kesehatan Masyarakat telah menyelesaikan pendidikannya tepat waktu. Azis sapaan akrabnya, mendapatkan beasiswa bidikmisi selama mengenyam di bangku perkuliahan dan aktif dalam organisasi .
Tahun 2017 ia menjabat sebagai wakil ketua Banyuwangi Public Health Association (B-PHA), pada tahun berikutnya diamanahi menjadi ketua di organisasi tersebut. Kepada UNAIR NEWS, Azis menceritakan ketika usai menempuh bangku SMA Negeri 1 Giri Banyuwangi, ia tidak terfikir untuk melanjutkan studi ke pendidikan tinggi. Namun, dengan adanya beasiswa bidikmisi, ia pun memutar tekad hingga diterima di PSDKU UNAIR di Banyuwangi.
“Rasanya masuk disini cukup kaget, meski fasilitas yang ada disini minim namun saya tidak menyesali akan hal tersebut. Saya mencoba memahami, beradaptasi, dan juga mensyukuri apa yang ada. Toh masih bisa kuliah, ilmu yang diberikan sama, dosen pun juga sama,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Menurut Azis, membagi antara organisasi dan kuliah susah-susah gampang. Untuk itu, manajemen waktu harus disusun dengan rapi. Pasalnya, bagi Azis, kuliah adalah tanggungjawab yang utama dan organisasi adalah yang pertama.
“Aktivis bukan hanya sekedar label bahwa dia aktif dalam kegiatan, aktivis adalah dia yang berani menyuarakan aspirasi, aktif, kritis, atau biasa disebut penyambung lidah rakyat. Tentu apa yang dia bawa ketika beraspirasi untuk kemaslahatan bersama, jangan mengemas kepentingan pribadi dan golongannya mengatasnamakan kemaslahatan bersama,” ucapnya lugas.
Perihal target ketika kuliah, Azis mengatakan bahwa selain mejadi aktivis, ia juga berkomitmen untuk meraih IPK cumlaude dan lulus tepat waktu. Meski hal tersebut bisa diraih, menjadi mahasiswa terbaik tak pernah terlintas dibenak Azis. Baginya, hal tersebut merupakan bonus yang diberikan oleh yang maha kuasa karena jerih payah, support dari para keluarga, kolega, serta belajar tulus menuntut ilmu karena ibadah.
“Untuk keluarga besarku di kampus, jadilah mahasiswa sejati. Dimana dapat menjalankan amanahnya sebagai mahasiswa yang dapat bermanfaat untuk orang lain, tak lupa sebagai insan akadimisi yang prestatif, berakhlakul karimah yang nantinya menjadi panutan untuk orang sekelilingmu,” pungkasnya.
Penulis: Sulistyo Primadani
Editor: Nuri Hermawan