UNAIR NEWS – Perkembangan teknologi membawa dampak besar dalam berbagai sektor tanpa terkecuali pada sektor bisnis. Perubahan secara besar-besaran pada pemain bisnis yang semula berbasis offline sekarang beralih ke online, hal tersebut tentunya akan mempermudah transaksi jual beli. Bukan hanya pada pembayaran, financial technology menawarkan beragam layanan keuangan sepertipinjaman dana, pencairan modal,bahkan hingga investasi saham.
Mengenai hal itu, Akhla Fuadah selaku Ketua Pelaksana Youth Science Paper Competition(YSPC) 2019, mengungkapkan berbagai hal terkait pelaksanaan program kerja tersebut. Kepada UNAIR NEWS ia mengatakan bahwa YSPC merupakan salah satu program kerja unggulan HMA PSDKU UNAIR di Banyuwangi dan menjadi tahun ke empat dilaksanakannyakegiatan ini.
YSPC 2019, jelasnya, mengusung tema Financial Technology in Disruption Era dengan subtema economy, social cultur, education, health and humanity. Hal itu, bertujuan untuk dapat meningkatkan daya kritis dan solutif mahasiswa terhadap fenomena tersebut.
“Selain itu, program kerja ini dapat meningkatkan jiwa kompetisi bagi mahasiswa serta menjadi wadah mahasiswa dalam mengimplematasikan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi yakni penelitian,” ujar kepala Divisi Keilmuan HMA PSDKU Banyuwangi itu.
Mahasiswa yang akrab disapa Akhla itu juga menjelaskan sistematika kompetisi YSPC, menurutnya, setiap peserta melakukan pendaftaran dengan mengirim full paper beserta biaya pendaftaran. Kemudian, diambil 5 finalis untuk mempresentasikan karyanya di hadapan juri.
Peserta yang lolos seleksi, sambungnya, pada tahap final ada universitas yang ternama di kota Yogyakarta, Malang dan Surabaya. Hingga akhirnya dalam ajang tersebut, Universitas Airlangga menyabet sebagai juara pertama, juara 2 dari Universitas Brawijaya, juara ke 3 diduduki oleh Universitas Airlangga, serta best team dari Universitas Ahmad Dahlan.
“Syukur alhamdulillah goals kegiatan sesuai dengan apa yang kami canangkan karena kami menghadirkan tema yang cukup tren di era perkembangan teknologi saat ini, semoga muncul ide-ide baru dalam fintech yang dapat diterima oleh masyarakat luas,” tandas mahasiswa angkatan 2017 itu.(*)
Penulis: Sulistyo Primadani
Editor: Nuri Hermawan