UKM Bridge Sabet Tujuh Medali di Kejurprov Jatim Politeknik Negeri Jember

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bridge Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah regional. Kali ini mereka berhasil menyabet tujuh gelar juara sekaligus.

Prestasi tersebut diperoleh dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jawa Timur di GOR Perjuangan 45 Politeknik Negeri Jember pada Jum’at-Minggu (6–8/9/2019). Turut serta dalam ajang itu para atlet bridge terbaik dari Jawa Timur yang sudah mengantongi jam terbang tinggi dalam berbagai kompetisi.

Ketujuh prestasi yang disabet UKM Bridge, antara lain, juara I beregu ku-bebas oleh Restu Narendra dan Stefanus Endras; juara I pasangan ku-21 oleh Muhammad Jamaluddin Ghani; juara III bersama beregu ku-21 oleh Reza Ramadhan, Fatur Rizal, Gregorius Hendy, dan Salman Alfarizi; juara III bersama ku-21 oleh Muhammad Jamaluddin Ghani; juara III bersama pasangan ku-bebas oleh Restu Narendra dan Stefanus Endras; juara III bersama pasangan ku-21 oleh Reza Ramadhan dan Fatur Rizal; serta juara III pasangan putri oleh Ghassani Nurbaningtyas.

Novianti Lailiah selaku ketua UKM Bridge menegaskan bahwa banyak persiapaan yang telah dilakukan delegasi kejurprov kali ini. Di antaranya, latihan rutin selama tiga jam, setiap Jum’at dan Sabtu di sekretariat UKM. Selain itu, latihan untuk fokus dan tenang dipelajari dan dipersiapkan. Mengingat, bridge merupakan olahraga yang membutuhkan konsentrasi dan ketenangan yang tinggi.

“Pada ajang tersebut memaksa kami (UKM Bridge, Red) untuk berangkat hari Jum’at dan akhirnya meninggalkan kuliah di hari itu juga. Namun, kami sangat bersyukur ketika akhirnya mendapat hasil yang memuaskan pada kejurprov ini,” pungkas Novianti.

Dalam kompetisi yang telah berlangsung selama tiga hari tersebut, para atlet dipaksa untuk benar-benar konsentrasi dan memberikan yang terbaik. Optimisme dan kepercayaan diri saat berhadapan dengan lawan juga sangat dibutuhkan dalam pertandingan bridge.

Sementara itu, Muhammad Jamaludin Ghani salah satu peraih juara I pada kejurprov itu menjelaskan bahwa semangat juara yang dibawa oleh rekan-rekan sangat memberikan efek positif dalam pertandingan. Selain itu, solidaritas sangat baik dalam menopang kerja sama tim.

“Pertandingan yang kami lalui memang sangat melelahkan. Namun, hasil baik yang kami terima telah menjadi obatnya. Poin utama dalam kompetisi yang kami tekankan adalah memberikan totalitas dan tidak akan pernah menyerah karena kemenangan hayalah sebagai bonus,” ungkapnya. (*)

Penulis: Muhammad Wildan Suyuti

Editor: Feri Fenoria Rifa’i

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).