UNAIR NEWS – Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali meraih prestasi yang membanggakan dalam Kompetisi debat. Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Semi Otonom (BSO) Fakultas Hukum ( FH) Masyarakat Yuris Muda Airlangga (MYMA) UNAIR berhasil sabet Juara 1 dalam kompetitsi debat nasional di Universitas Trunujoyo Madura pada (15-16/8/2019). Lomba itu merupakan kegiatan Gebyar Hukum Tata Negara / Hukum Administrasi Negara 2019 yang bertemakan Bersatu dalam Bingkai Konstitusi, Sejalan dengan Pilar Demokrasi.
Kompetisi debat yang berfokus pada kontitusi dan pilar demokrasi itu diikuti oleh tiga orang mahasiswa FH UNAIR yakni Cindy Cendhani (2017), Ardhana Christiani Noventri (2018), dan Pamus Sukma Yudana (2018). Dengan bersaing diantara lima belas tim dari mahasiswa FH dari berbagai universitas, ketiga mahasiswa FH UNAIR berhasil melaju ke babak final kompetisi. Dalam final kompetisi delegasi FH UNAIR berhadapan dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura yang kemudian berhasil memenangkan kompetisi tersebut sebagai juara 1.
Tim FH UNAIR mempersiapkan lomba itu dengan waktu yang singkat selama lima hari latihan. “Untuk Persiapan lomba kurang lebih lima hari, karena Mosi baru diumumkan pada tanggal 6 Agustus. Dan kebetulan juga ada ospek Fakultas yang mana harus benar-benar bisa membagi waktu,” ujar Cindy Cendhani sebagai salah satu anggota lomba debat tersebut.
Prestasi Juara 1 dalam gebyar tahun ini tentunya menambah prestasi BSO MYMA. Di mana pada tahun sebelumnya, tim FH UNAIR juga meraih juara 1 di UTM Madura. Kemenangan itu tentunya merupakan prestasi yang luar biasa karena telah berhasil meraih juara 1 pada ajang debat nasional selama dua kali berturut-turut.
“Perasaan pasti senang banget bisa membawa piala bergilir kembali ke bumi Airlangga,” ungkapnya.
Perlu diketahui, beberapa bulan yang lalu BSO MYMA meraih prestasi Best Speaker dalam Parahyangan Legal Competition dan Juara 1 Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Tingkat Regional Timur yang diadakan oleh Mahkamah Konstitusi.
Penulis : Alicia Juanita
Editor : Khefti Al Mawalia