UNAIR NEWS – Siompu Barat merupakan salah satu tempat di Indonesia yang masih minim akan kesediaan listriknya. Listrik hanya tersedia selama sekitar 13 jam saja, terhitung dari jam 17.00 – 06.00 WITA.
Penerangan di sepanjang jalan Siompu Barat juga belum maksimal. Beberapa titik penting seperti dermaga pun tidak memiliki penerangan.
Dengan itu, tim Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) Universitas Airlangga (UNAIR) 2019 berinisiasi untuk melaksanakan program kerja yang bertajuk ‘Lentera Siompu’. Salah satu program unggulan ENJ UNAIR 2019 bidang lingkungan dan energi, yakni pembangunan panel surya di beberapa titik Siompu Barat.
“Untuk pemasangan panel, kami mengambil desa Lawakamo (Lalole, Watuampara, Kamoali, dan Mokobeau, Red) sebagai fokus pemasangan. Karena, di situ tempat pengabdian kami,” ungkap Fahri selaku penanggung jawab program kerja Lentera Siompu ENJ UNAIR 2019.
Dibangun sebanyak tiga panel surya untuk penerangan jalan desa Lawakamo dan satu panel untuk ruang internal (ruang baca). Penerangan jalan difokuskan pada kawasan Dermaga Lagila, Dermaga Labolo, dan Pertigaan Kapala Desa Kamoali menuju desa Katampe yang juga merupakan jalan poros atau jalan utama masyarakat Siompu.
“InsyAllah akan dipasang di Dermaga Lagila, Dermaga Labolo, serta jalan poros yang lampunya sudah rusak dan tidak terawat. Dan rencana juga akan dipasang di ruangan, semacam ruang baca,” kata Fahri.
“Dalam pembangunannya kita dibantu masyarakat. Terutama pemuda sini, sangat bersemangat dalam pembangunan panel ini. Jadi, dalam dua hari panel untuk lampu jalan sudah selesai,” tambahnya.
Pemasangan panel surya dilaksanakan selama sekitar dua hari, yakni pada Senin (12/8/19) hingga Selasa (13/8/19). Pemasangan, tim ENJ UNAIR 2019 dibantu oleh pemuda Generasi (kumpulan pemuda Desa Lawakamo) dan masyarakat setempat.
Nasrul, salah satu pemuda, mengaku sangat beruntung mendapat bantuan panel dari ENJ UNAIR. Dengan bantuan panel itu, masyarakat akan lebih mudah ketika mengakses jalan dan ketika memanfaatkan pos baca yang juga dibangun oleh tim ENJ UNAIR 2019.
“Terima kasih kepada ENJ UNAIR, dengan panel ini kami merasa sangat terbantu dan bersyukur, karena kami lebih mudah dalam akses jalan, terutama ketika kami di dermaga,” ungkapnya. (*)
Penulis: Ulfah Mu’amarotul Hikmah
Editor: Feri Fenoria Rifai