UNAIR NEWS – Libur semester genap tinggal beberapa hari lagi, untuk memaksimalkan masa liburan ini, Kelompok Minat dan Profesi Ternak Besar (KMPV TB) Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga, pada pekan lalu mengadakan kegiatan bertajuk “TB Trip”.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta dan panitia yang berjumlah 77 orang mengunjungi beberapa instansi dan perusahaan industri yang bergerak dalam dunia keprofesian dokter hewan, diantaranya yaitu Rumah Potong Hewan (RPH) Malang, Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Malang dan PT Yakult Indonesia.
Ditemui UNAIR NEWS, Bayu Dwi Saputra selaku ketua pelaksana kegiatan menjelaskan latar belakang dari kegiatan TB Trip ini. Kegiatan itu, lanjutnya, merupakan salah satu program kerja dari KMPV TB tahun kepengurusan 2019.
“Selain itu, kegiatan ini juga sebagai sarana belajar ilmu veteriner khususnya ternak besar yang berada di luar kampus,” ujarnya.
Pada kunjungan pertama, yaitu ke Rumah Potong Hewan Malang, para peserta diperkenalkan dengan berbagai kesibukan dalam rumah potong hewan. Tidak hanya itu, para peserta juga bisa melihat aktivitas dan berbagai peralatan modern yang digunakan di RPH Malang, sekalipun RPH ini sudah ada sejak zaman Belanda.
Tempat kedua yang disambangi yaitu Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Malang. Pada kesempan tersebut, para peserta diberikan materi dan penyuluhan mengenai manajemen pemeliharaan ternak khususnya sapi dan kambing pejantan unggul. Nantinya akan diambil semennya untuk dijadikan sebagai straw beku.
Tempat ketiga yang didatangi yaitu PT Yakult Indonesia. Sebagai salah satu industri pengolahan susu terbaik di Indonesia, PT Yakult Indonesia memiliki sistem operasi kerja yang sudah sangat modern. Para peserta ditunjukkan bagaimana cara pengolahan sampai pengemasan produk dengan kondisi yang tetap higienis dan steril.
“Organisasi KMPV Ternak Besar ini diharapkan mampu menjadi stimulator dan motivator bagi mahasiswa untuk berkarya dan bersama-sama mengharumkan almamater,” ujar mahasiswa yang ajaran disapa Bayu itu.
Selain itu, tambahnya, diharapkan dapat memberi ilmu dan motivasi kepada seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan mengenai kehidupan profesi setelah meraih gelar profesi dokter hewan.
Penulis: Muhammad Suryadiningrat
Editor: Nuri Hermawan