UNAIR NEWS – Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga (UNAIR) dipilih menjadi salah satu tempat penyelanggaraan Program MIPAnet School 2019. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Sekretaris Eksekutif MIPAnet Prof. Dr. Sudrajat, MS., itu memiliki tema “Natural Product Chemistry” yang merupakan salah satu fokus bidang kajian di FST.
Kegiatan MIPAnet School tersebut berlangsung dari Senin hingga Rabu (29–31/7/19) di Ruang Sidang FST lantai 2, Kampus C UNAIR. Kegiatan itu diikuti sekitar 50 peserta dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Di antaranya, UNAIR, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Hangtuah Surabaya, dan Universitas Diponegoro (Undip). Selain itu mengundang Universitas Teknologi MARA (UITM) Malaysia.
Wakil Dekan III FST Dr. Nanik Siti Aminah, M.Si menyampaikan bahwa MIPAnet School merupakan salah satu Program Kerja MIPAnet pada 2019. Selain itu, tujuan MIPAnet School adalah mahasiswa dapat melakukan penelitian.
”Goal-nyaini mahasiswa bisa melakukan penelitian mulai dari bagaimana memilih sampel. Bagaimana mengambil sampel, bagaimana proses ekstraksi, bagaimana mendapatkan senyawa murni dan menentukan strukturnya,” katanya.
Dr. Nanik menambahkan, pemilihan natural product chemistry sebagai tema karena dapat diikuti dari berbagai bidang ilmu seperti kimia, biologi, dan farmasi. ”Natural product yang diambil adalah bahan-bahan kimia metabolis sekunder dari bahan bioaktif tumbuhan yang diuji aktivitas bersifat antioksidan, anti bakteri, anti kanker yang erat kaitannya dengan biologi, farmasi, dan kedokteran,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Syawani, salah seorang peserta MIPAnet School 2019 dari UITM, menuturkan kegiatan tersebut memberikan manfaat yang luar biasa. Terutama untuk mahasiswa semester akhir. ”Very informative dapat membantu bagi kawan yang enak kerja dan bagi kita-kita (mahasiswa semester akhir, Red) dapat me-refresh materi untuk tugas akhir,” tambahnya
Hadir sebagai narasumber, Rudiyansyah, M.Si., Ph. D. (Universitas Tanjung Pura), Dr. Hnin Thanda Aung (Universitas Mandalay, Myanmar), Dr. Alfinda Novi Kristanti, DEA (Universitas Airlangga), Dr. Yoshiaki Takaya (Meijo University, Jepang), Rico Ramadhan, Ph.D. (Universitas Airlangga), dan Dr. Nanik Siti Aminah, M.Si. (Universitas Airlangga).(*)
Penulis: Asthesia Dhea C.
Editor: Feri Fenoria Rifa’i
