UNAIRNEWS – Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah program wajib pendidikan tinggi yang merupakan bentuk integritas antara kegiatan mahasiswa dalam bidang sosial, pendidikan, ekonomi, dan penelitian bersama dengan masyarakat. Dalam hal ini, Universitas Airlangga memiliki banyak program KKN yang dibawahi langsung oleh Lembaga Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM), di antaranya adalah KKN-Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM), KKN-Pemilihan Umum (KKN-Pemilu), KKN-Back to Village (KKN-BV), hingga yang terbaru, KKN-Community Empowerment Program at Universitas Airlangga(KKN-CERIA).
Tahun ini merupakan kali kedua dari pelaksanaan KKN-CERIA yang dibawahi langsung dengan pengawasan lembaga Airlangga Global Engagement (AGE) dan LPPM. Pada tahun sebelumnya, KKN-CERIA berlokasi di Kabupaten Jember yang kemudian tersebar dalam lima kelompok di lima desa. Berbeda dengan pelaksanaannya pada tahun 2019 ini di Kabupaten Banyuwangi, KKN-CERIA lebih memfokuskan diri untuk pengembangan satu desa yakni Desa Tamansari.
Dimulai sejak tanggal 4 hingga 13 Juli 2019, KKN-CERIA bersama 31 partisipannya disebar menjadi tiga kelompok. Ada total 17 mahasiswa asing yang turut serta berpartisipasi dalam KKN-CERIA dan berasala dari banyak negara seperti Pakistan, Singapura, Nepal, dan masih banyak lagi.
Ditemui UNAIR NEWS pada saat penutupan, Mandeep Kumar Kushwaha yang merupakan salah satu peserta yang berasal dari Nepal menceritakan, Program KKN-CERIA tahun ini adalah untuk membangun jaringan sosial dan membantu penduduk Desa Tamansari untuk memperbaiki sistem tempat wisata yang sudah mereka miliki, juga dalam hal pengembangan kopi yang sudah menjadi ciri khas.
Mahasiswa lulusan Tribhuwan University yang sekarang melanjutkan S2 di Universitas Padjajaran ini menjelaskan bahwa tujuannya mengikuti program KKN-CERIA ini adalah untuk membantu penduduk desa untuk bekerja lebih efektif dan bermanfaat.
“Kegiatan yang kami lakukan ada banyak dan menarik, kami diajari menari tarian khas dan mengikuti workshop tentang kopi khas daerah. Setiap malamnya kami juga mengajar anak-anak sekitar untuk belajar bahasa English,” jelasnya.
Meskipun dalam kurun waktu yang singkat, Mandeep mengaku senang dan berharap program yang dijalankannya selama hari dapat berhasil dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Saya harap kegiatan CERIA ini ke depannya unuk lebih fokus terutama dalam hal pengelolaan waktu dan program kerja. Semoga kegiatan bagus ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun yang akan datang,” pungkasnya.
Penulis: Tsania Ysnaini Mawardi
Editor: Nuri Hermawan