UNAIR NEWS – Peserta program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Inter Profesional Education (IPE) Universitas Airlangga (UNAIR) bidang HIV/AIDS berhasil menggelar talkshow dengan tema HIV/AIDS. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu (17/7/19) di Aula Kantor Kecamatan Benowo, Surabaya. Talkshow tersebut terdiri dari pemaparan materi HIV/AIDS, sharing session, dan penandatanganan komitmen terhadap stigma HIV/AIDS antara masyarakat dan ODHA.
“Goal kami dari talkshow tersebut adalah mencoba merubah stigma masyarakat dimana HIV/AIDS itu kan sudah sangat-sangat mejadi momok terhadap orang-orang yang tidak terkena HIV/AIDS. Sehingga masyarakat agar tidak menjauhi orangnya, namun menjauhi penyakitnya,” kata Dimas Abdullah Marha Putra, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UNAIR yang juga merupakna ketua KKN-IPE bidang HIV/AIDS tersebut.
Dr. Lolita Riahmawati, M.Kes., selaku Kepala Puskesmas Sememi dan Dr. Erwin Astha Triyono, Sp.PD, KPTI., FINASIM, selaku staff ahli bidang HIV/AIDS Kementerian Kesehatan RI., turut hadir untuk memberikan paparannya mengenai HIV/AIDS pada talkshow tersebut. Selain pemaparan materi, pada talkshow tersebut dilaksanakan sharing session yang disampaikan oleh teman ODHA.
“Teman ODHA open status, menceritakan bagaimana bisa struggle dengan penyakit yang dideritanya,” ujar Dimas. Ia juga menyampaikan bahwa teman ODHA tersebut merupakan seorang wanita positif HIV/AIDS, namun anak-anaknya tidak menderita HIV/AIDS. Dimas juga mengatakan bahwa dari talkshow tersebut dapat masyarakat ketahui bahwa kasus tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa suami-istri yang positif terkena HIV tapi anak-anaknya negatif HIV.
Selanjutnya Dimas menyampaikan pada sesi terakhir dilaksanakan penandatanganan komitmen terhadap stigma HIV/AIDS yang dilakukan oleh pemateri yang hadir, Danramil Benowo, Camat Benowo, dan Kapolsek Benowo.
“Harapan kami kedepannya yaitu masyarakat dapat merubah stigma terhadap HIV/ADIS, karena HIV/AIDS itu sebenarnya tidaklah mudah tersebarnya virus tersebut. Jauhi penyaktinya dan jangan menjauhi orangnya,” kata Dimas menyampaikan harapan dari terselenggaranya talkshow tersebut.
Sebelumnya, Dimas dan tim mengumpulkan data yang diperoleh dari Puskesmas Sememi.
“Jadi, kita disana penggalian data dan identifikasi masalahnya berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas dan wawancara dari masyarakat itu sendiri,” kata Dimas Abdullah Marha Putra, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UNAIR yang juga merupakan ketua KKN-IPE bidang HIV/AIDS tersebut. Dimas juga menambahkan bahwa masyarakat yang ia sebutkan merupakan Warga Peduli AIDS (WPA).
Penulis: Dhea Meidiana
Editor: Binti Q. Masruroh
