UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) pada Senin (27/5/19) mengadakan agenda tahunan yang diadakan setiap bulan Ramadan. Kegiatan yang dilaksanakan di hall lantai 1 Kantor Manejemen UNAIR itu dimeriahkan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Religi dan dihadiri oleh seluruh civitas akademika UNAIR.
Acara dibuka oleh Rektor UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE, MT., Ak., CMA dan dilanjutkan dengan tausiah oleh Prof. Dr. Moh. Ali Aziz, M.Ag, Guru Besar UIN Sunan Ampel sekaligus penulis buku Terapi Sholat Bahagia.
Prof Ali Aziz mengungkapkan jika bulan Ramadan merupakan bulan dimana manusia benar-benar dituntut untuk bisa mengendalikan emosi dan hawa nafsu. Mengingat, godaan datang dan manusia harus dapat memfilter hal tersebut.
“Tidak ada kata-kata Allah merantai setan dan menutup neraka. Yang ada merupakan kalimat pasif yaitu setan dirantai. Jadi kita sendirilah yang merantai setan tersebut,” ungkap Prof Ali Aziz.
Pada kesempatan yang sama, Prof Ali Aziz mengatakan jika dalam QS An Nisa ayat 69-70, diceritakan terdapat empat golongan yang akan bertemu dengan Nya, disebutkan empat golongan tersebut adalah para nabi, orang yang super saleh, syuhada dan yang terakhir adalah sholeh reguler.
“Pertama ada para nabi, kedua orang yang super saleh, ketiga adalah syuhada yaitu orang yang meninggal di medan perang. Dan yang terakhir adalah saleh reguler,” tambahnya.
Prof Ali Aziz mengatakan alasan mengapa orang dengan golongan saleh reguler masuk dalam empat golongan yang kelak akan bertemu.
“Kesuksesan dari berbagai orang, tidak lepas dari orang-orang kecil yang ikut ambil dalam mensukseskan suatu hal, namun luput dari penghargaan,” imbuh Prof Ali Aziz.
Tak lupa Prof Nasih mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah hadir. Ia berharap agar kegiatan buka bersama dapat merekatkan tali silaturahim antar sivitas akademika UNAIR.
“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat mempererat silaturahim kta semuanya, kebersamaan kita, serta kekhusyukan dalam ibadah di bulan Ramadan ini,” ucap Rektor UNAIR Prof Nasih.
Penulis : Faisal Dika Utama
Editor : Binti Q Masruroh
