UNAIR NEWS – Kementerian Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga (UNAIR) bersama Pusat Pengembangan Sosial (PUSPAS) UNAIR dan Masjid Ulul Azmi UNAIR mengadakan kegiatan santunan anak yatim yang bertajuk ”Santunan 1.000 Anak Yatim Universitas Airlangga”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Utama, lantai 2, Masjid Ulul Azmi, Universitas Airlangga, pada Minggu (26/5/19).
Turut hadir dalam acara tersebut, Dr. Tika Widiastuti, S.E, M.Si selaku ketua Pusat Pengelolaan Dana Sosial (PUSPAS) dan dihadiri 17 panti asuhan anak yatim Surabaya, juga sekitar 325 anak yatim. Selain memberikan santunan, kegiatan itu diisi dengan pembacaan dongeng tentang kejujuran dan pembelajaran awal puasa yang diisi oleh Komunitas Pendongeng Surabaya. Termasuk diisi Banjari UNAIR, penampilan angklung oleh anak asuh yayasan Seribu Senyum, serta pembagian doorprize dengan games sambung ayat dan hafalan surat Al-qur’an serta sepeda sebagai hadiah utama.
Muhammad Fajar Faliasthiunus Pradipta, ketua remaja masjid Ulul Azmi, dalam sambutannya menyampaikan harapan pada acara tersebut. Kegiatan itu diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh anak yatim yang mengikuti acara tersebut.
Berikutnya, Mochamad Ferdyan Nasrullah, Dirjen sosial masyarakat (sosma) Pengmas BEM UNAIR 2019, penyampaikan bahwa acara santunan itu diselenggarakan dengan harapan anak yang mengikuti acara tersebut lebih bersemangat menghadapi bulan Ramadhan. Termasuk untuk saat ini dan setelahnya.
”Tidak hanya bermanfaat di bulan Ramadhan sekarang ini, tapi pada saat setelah Ramadhan nanti semangat untuk mengembalikan barisan kebaikan,” ucapnya.
Ferdy selaku perwakilan panitia acara tersebut merasa sangat senang dan berterima kasih kepada Rektorat UNAIR, PUSPAS UNAIR, Pengurus Masjid Ulul Azmi, BEM UNAIR, dan civitas akademika dari seluruh fakultas UNAIR. Termasuk ditujukan kepada seluruh donatur yang telah berpartisipasi dalam memberikan donasi santunan dan menyukseskan acara santunan 1.000 anak yatim tersebut.
Sementara itu, Prof., Ir. Moch. Amin Alamsjah, M.Si., Ph.D. selaku wakil rektor III UNAIR juga hadir sekaligus membuka acara tersebut dengan penyerahan santunan dan bingkisan kepada dua perwakilan anak yatim. Prof Amin menyampaikan bahwa jika kita tahu tujuan dari puasa adalah untuk menjadi orang yang bertaqwa.
”Untuk menjadi orang bertaqwa membutuhkan proses, sebagaimana Rasulullah SAW untuk menjadi manusia terpilih melalui proses yang sangat luar biasa, penuh dengan ujian dan kesabaran,” ujar Prof. Amin dalam sambutannya.
”Segala apa yang terjadi pada kita bersama, itu merupakan kehendak dari Allah SWT. Tapi, percayalah bahwa di setiap ujian yang diberikan Allah SWT itu terkandung hikmah,” tambahnya. (*)
Penulis: Ulfah Mu’amarotul Hikmah
Editor: Feri Fenoria Rifa’i