UNAIR NEWS – Airlangga Pass Over merupakan salah satu program kerja dari Komunitas Mahasiswa Lintas Agama Program Studi Diluar Kampus Utama (Komalima PSDKU) Universitas Airlangga di Banyuwangi. Kegiatan yang diselenggarakan di kampus PSDKU UNAIR di Banyuwangi itu, tidak hanya dihadiri oleh anggota Komalima, namun dihadiri oleh perwakilan siswa-siswa SMA di kabupaten yang terkenal dengan julukan gandrung sewu tersebut.
Ditemui UNAIR NEWS pada Minggu(28/4), Khezia Winni Yulianti selaku ketua pelaksana kegiatan Airlangga Pass Over mengatakan bahwa kegiatan itu mengangkat tema dari ayat al Kitab yaitu Roma 6:10. Dalam ayat tersebut, jelasnya, menginginkan generasi muda tetap mengikuti ajaran agama. Pasalnya, agama sebagai pegangan hidup setiap manusia dalam melakukan kegiatan agar dimudahkan dalam urusan dan tetap meyakini hal-hal yang sudah menjadi kehendak-Nya.
“Kegiatan Airlangga Pass Over tahun ini melibatkan siswa siswiSMA agar teman-teman yang ingin mendaftar di kampus PSDKU UNAIR di Banyuwangi mengetahui jika ada rumah bagi agama Kristen dan Katolik yaitu Komalima,” tandasnya.
Mahasiswa yang akrab disapa Khezia itu juga menjelaskan bahwa tujuan dari program kerja Airlangga Pass Over yakni memperingati kematian dan kebangkitan Yesus Kristus sebagai juru selamat dunia. Tidak hanya itu, kegiatan itu juga bertujuan untuk memberi edukasi tentang makna Paskah secara mendalam, cara mengaplikasikan pendidikan agama Kristen dan Katolik , memperluas ilmu yang telah didapatkan dari pelajaran atau matakuliah agama Kristen.
“Selain itu acara tersebut juga bisa menjadi ajang untuk menumbuhkan dan membangun iman dalam diri, mempererat tali persaudaraan serta menambah relasi remaja Kristen lainnya,” jelasnya.
Menurut mahasiswa Akuntansi PSDKU tersebut, peserta dari kegiatan itu cukup banyak. Yakni, sekitar tujuh puluh lima persen dari target yang telah dibuat. Ibadah pun, lanjutnya, berjalan dengan khidmat. Setelah melakukan ibadah, kegiatan dilakukan dengan aneka permaian agar sesama peserta bisa saling berinteraksi dan mengenal satu sama lain.
“Semoga rekan-rekan dapat mengilhami adanya paskah tahun ini dan menjadikan pribadi yang lebih baik lagi ke depannya,” pungkas mahasiswa semester dua tersebut. (*)
Penulis: Sulistyo Primadani
Editor: Nuri Hermawan