UNAIR NEWS – Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Airlangga di Banyuwangi, memiliki wadah pengembangan minat bakat mahasiswa yang disebut Komunitas Minat dan Bakat (Komikat). Salah satu komikat dengan tingkat minat yang cukup tinggi dalam bidang ketangkasan adalah Komikat Panahan. Komikat yang biasa disebut “Blue Fire Archery Club” ini memulai jejak pada tahun 2017.
Ditemui UNAIR NEWS (29/3/2019), Amalia Safira Perdana Qohar selaku ketua periode 2018/2019 menceritakan awal mula berdirinya komikat tersebut. Ia menyatakan tingkat peminat di PSDKU yang tinggi menjadi alasan utama berdirinya organisasi itu.
“Panahan Blue Fire Archery Club awal mulanya berdiri karena ada usul dari Reynaldi Bimantara. Tahun 2016, Reynaldi mulai mengusahakan berdirinya Komikat Panahan di PSDKU UNAIR, walaupun tingkat minat yang begitu tinggi, namun masih terdapat berbagai macam kendala yang tidak bisa di selesaikan pada saat itu,” jelasnya.
Penamaan Blue Fire Archery Club itu sendiri, imbuhnya, sebenarnya terinspirasi dari kawah Ijen sebagai daya tarik utama wisata yang ada di Banyuwangi. Sehingga nama tersebut akan lebih mudah diingat, karena memiliki filosofi tersendiri.
Selama hampir dua tahun, pendiri merasakan dan menjalani jungkir balik dalam mendirikan sebuah organisasi. Mulai dari masalah SDM hingga alat yang masih jauh dari kata layak untuk dipergunakan.
“Keterbatasan fasilitas serta dana yang kurang memadai tidak menjadi hambatan untuk terus memperjuangkan adanya komikat ini. Keinginan dan niat kuat pendiri membawa komikat berprogres sebagai permulaan yang baik,” ungkapnya.
Komikat yang saat ini terdiri dari 42 anggota, lanjutnya, berkomitmen dengan melakukan kegiatan rutinan setiap seminggu dua kali dan diselingi pelatihan yang didampingi oleh pelatih ternama di tingkat Banyuwangi. Kegiatan rutinan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sumber daya manusia.
Pada akhir, ia juga menjelaskan bahwa sebagai komikat pemula, tahun ini panahan memiliki target untuk meningkatkan eksistensi dengan mengadakan lomba antar fakultas di PSDKU UNAIR. Dengan harapan, saat program ini berjalan lancar, tentunya akan membawa nya bertahap pada eksistensi ditingkat regional maupun nasional.
“Harapan untuk kedepannya, Komikat Panahan bisa terus bereksistensi dan mengikuti jejak UKM Panahan yang berada di UNAIR Surabaya. Kemudian, pengurus maupun anggota terus berkomitmen bersama-sama, dengan terus menetap untuk mengembangkan komikat ini,” tutupnya. (*)
Penulis: Athiya Adibatul W
Editor: Nuri Hermawan
