UNAIR NEWS – Sebagai wujud dari mencapai cita-cita rangking 500 dunia pada 2019, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (UNAIR) mengikuti akreditasi internasional. Akreditasi internasional itu adalah ASIC (Accreditation for Internasional Schools, Colleges, and Universities).
Program studi UNAIR yang dinilai oleh para asesor ASIC, yaitu Sastra Inggris (FIB) dan semua program studi di FISIP. Pada Selasa (26/3/2019), para asesor melakukan inspeksi ke program studi Sastra Inggris FIB serta Informasi dan Ilmu Perpustakaan (IIP) FISIP. Inspeksi dilakukan bersama di kedua fakultas.
Asesor lembaga penilaian pendidikan internasional independen yang berbasis di Inggris itu disambut oleh penampilan Tari Saman di FIB. Dilanjutkan dengan pertemuan asesor bersama para jajaran tinggi di FIB. Di antaranya, staf dekanat, kepala departemen program studi, dan kepala administrasi.
Kegiatan berikutnya adalah melakukan inspeksi terhadap fasilitas di FIB. Termasuk menemui perwakilan-perwakilan yang berasal dari program studi sastra Inggris.
Asesor mengunjungi fasilitas-fasilitas di sana seperti ruang musik, museum sejarah, laboratorium computer, laboratorium bahasa, dan ruang gamelan. Setelah itu, asesor ASIC bertemu dengan perwakilan-perwakilan mahasiswa sastra Inggris untuk dinilai dari aktifitas perkuliahannya.
Bukan hanya di FIB, inspeksi kali ini juga dilakukan di FISIP UNAIR. Para asesor disambut penampilan Tari Ngremo.
Selanjutnya, asesor bersama dengan para jajaran tinggi FISIP mengunjungi fasilitias-fasilitas di FISIP. Di antaranya, laboratorium broadcast, laboratorium radio, laboratorium desain, museum etnografi, mini theatre, kantin, Soetandyo student corner, dan ruang baca Soetandyo.
Dr.phil., Dra. Toetik Koesbardiati selaku koordinator dalam akreditasi ASIC untuk FISIP memberitahukan bagaimana persiapan FISIP untuk akreditasi ASIC. Dia menjelaskan bahwa FISIP telah mempersiapkan akreditasi sejak Desember 2018.
”Kami melakukan studi banding ke Universitas Telkom di Bandung untuk melihat apa saja yang bisa dan harus kami siapkan,” ujar dosen yang mengajar untuk program studi Antropologi UNAIR itu.
”Mulai Desember, kami sudah bersiap. Persiapan dan koordinasi dengan BPM di tingkat universitas kami lakukan. Dan, kami berhasil ngebut menyelesaikan data yang diperlukan. Hingga akhirnya dilakukan visitasi minggu ini,” tambahnya.
Perlu diketahui, akreditas ASIC dilaksanakan mulai 25–29 Maret 2019. Akreditasi tersebut menginspeksi 14 program studi di Kampus B UNAIR. Program studi itu adalah Sastra Inggris di FIB, dan semua program studi di FISIP. (*)
Penulis: Ardimawan Fikri Wibianto
Editor: Feri Fenoria Rifa’i
