Guru Besar FST UNAIR Berbagi Tips dan Trik Menulis Jurnal Ilmiah

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Prof. Dr. Moh. Yasin, M.Si memberikan materi terkait penulisan dan publikasi jurnal. (Foto: Sukma Cindra)

UNAIR NEWS – Pada era globalisasi, informasi berkembang dengan cepat. Pun begitu dengan ilmu pengetahuan, selalu saja ada hal baru yang menarik untuk diteliti dan dikembangkan.

Sebagai seorang akademisi, sudah menjadi kewajiban untuk selalu meng-upgrade informasi dan mengembangkan penelitian baru. Agar menjadi manfaat bagi banyak orang, penting untuk memublikasikan hasil penelitian tersebut, salah satunya melalui jurnal.

Melalui seminar bertajuk “Sukses Publikasi di Jurnal Internasional”, Prof. Dr. Moh. Yasin, M.Si, guru besar Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga, membagikan beberapa tips dan trik untuk menulis di jurnal. Di hadapan para peserta seminar, Prof. Yasin memaparkan banyak hal terkait penulisan dan publikasi jurnal.

Menurut Prof. Yasin, sebagai langkah awal penulisan jurnal ilmiah, hal yang harus diperhatikan adalah data-data yang dimiliki. Sebelum dipublikasikan sebagai jurnal ilmiah, harus dipastikan bahwa data-data tersebut valid dan bisa dipertanggungjawabkan.

Setelah memastikan data yang dimiliki valid, penulis juga harus menyiapkan grafik atau tabel untuk mempermudah penyajian data. Tak hanya mengenai data, tata penulisan pun harus diperhatikan agar pembaca bisa memahami jurnal ilmiah tersebut dengan mudah.

Selain itu, sebelum menulis dan memublikasikan artikel di jurnal, Prof. Yasin menyarankan untuk banyak membaca jurnal-jurnal dari berbagai penulis. Hal ini bertujuan agar kita bisa mengetahui bagaimana pola penulisan jurnal yang benar dan bagaimana struktur penulisannya.

“Agar lebih fokus, kita harus menerapkan satu ide untuk satu paper. Hal ini dilakukan agar topik yang dibahas dalam jurnal tidak melenceng kemana-mana. Sekalipun metode yang digunakan dalam percobaan lebih dari satu, topik utama dari jurnal tersebut harus tetap,” paparnya.

Selain hal-hal di atas, bagi penulis pemula, bisa membuat tabel atau kerangka karangan terlebih dahulu. Kerangka karangan ini dapat mempermudah penulis untuk menyusun struktur jurnal ilmiahnya.

Setelah berhasil menuliskan sebuah jurnal, penulis disarankan untuk mengirimkan naskah pada editor dan reviewer terlebih dahulu. Editor dan reviewer dapat membantu penulis untuk mengoreksi naskah dan memberikan masukan.

“Kita juga bisa membagikan jurnal yang sudah ditulis pada teman-teman untuk meminta tanggapan mereka. Tanggapan reviewer juga harus diperhatikan,” imbuhnya.

Sebagai informasi, acara “Sukses Publikasi di Jurnal Internasional” diselenggarakan oleh Perpustakaan Universitas Airlangga pada Kamis (21/3/2019). Acara itu diikuti oleh sebanyak lima puluh empat peserta. Seminar ini menghadirkan para ahli untuk membagi informasi terkait penulisan dan publikasi jurnal. (*)

Penulis : Sukma Cindra Pratiwi

Editor : Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).