UNAIR NEWS – Aktif mengikuti berbagai lomba kedokteran gigi mengantarkan Aisyah Rachamdani Putri Gofur mendapat penghargaan prestisius, yakni wisudawan berprestasi Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga periode Maret 2019.
Bagaimana tidak? Perempuan kelahiran Surabaya, 26 November 1997 itu telah sebelas kali mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan alat pengunyah tersebut. Dari kesebelas penghargaan itu, kata Aisyah, yang paling menonjol adalah ketika mendapat penghargaan Best Paper Research Competition MDS-Pro di FKG Universitas Moestopo, Jakarta, tahun 2018, dan delegasi Oral Presentation Research Competition Asia-Pasific Dental Students Association (APDSA) di Hongkong tahun 2017.
Aisyah menuturkan, ketika menjadi delegasi oral presentation APDSA, dirinya mempelajari penelitian senior tentang inovasi penyembuhan infeksi jamur lewat ekstrak teh hijau. Diketahui, didalamnya mengandung senyawa yang dapat digunakan sebagai imunomodulator pada kondisi immunocompromised, dan apabila telah terinfeksi candida albicans dapat dilihat melalui profil darah dan jaringan.
“Jadi, teh hijau itu diharapkan dapat menyembuhkan infeksi jamur dan kondisi immunocompromised atau kondisi turunnya sistem imun,” kata peraih Juara 2 Mahasiswa Berprestasi Angkatan 2015 FKG UNAIR.
Diakui Aisyah, selama mengikuti lomba kendalanya adalah bagaimana ia bisa tetap mengikuti lomba dengan menyeimbangkan nilai akademik di perkuliahan. Karena menurutnya, keduanya penting dan tidak dapat dipisahkan.
“Saya harus berusaha untuk mendalami karya tulis ilmiah dan tetap belajar agar nilai saya tidak turun. Selain itu saya mencari ide dan membuat karya tulis ilmiah supaya saya bisa meng-update lomba, kan. Soalnya mempertahankan lebih sulit dari pada mendapatkan,” kata alumnus SMA Negeri 15 Surabaya itu.
Selain aktif mengikuti lomba, Aisyah juga aktif di organisasi kampus. Dirinya pernah menjabat sebagai Ketua Komunitas Keilmiahan Scientific College Comitte (SCC) FKG UNAIR tahun 2017, dan Kepala Departemen (Kadep) Pendidikan dan Profesi Badan Eksekutif Mahasiswa FKG UNAIR tahun 2018. (*)
Penulis: Fariz Ilham Rosyidi
Editor: Binti Q. Masruroh
