Delegasi FEB UNAIR Bawa Pulang Empat Kategori Juara

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Sejumlah delegasi UNAIR yang berasal dari Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) AcSES (Association of Sharia Economics Studies) sukses sabet empat juara pada kompetisi Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEMFEST). Kompetisi tersebut merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Manajemen Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo, pada Senin–Rabu, (18–20/2/2019).

Setidaknya ada tiga cabang yang dilombakan dalam kompetisi itu. Di antaranya Islamic Economic Call For Paper, Islamic Economic Intellegent Quiz, dan Islamic Economic Debate Competition. Tahun 2019 menjadi tahun kedua pergelaran kompetisi tersebut. Bukan hanya dari Indonesia, sejumlah negara tetangga seperti Malaysia juga turut ikut andil dalam kompetisi itu.

”Dari UNAIR, ada empat tim, dan itu juara semua,” tutur Sholikudin Alawy yang juga salah seorang delegasi dari UNAIR.

Alawy mengatakan, empat tim dari UNAIR berhasil membawa dua juara dari cabang Islamic Economic Call for Paper (CFP) dan dua juara dari cabang Islamic Economic Intellegent Quiz (IQ). Pada cabang CFP, tim UNAIR berhasil meraih juara I yang dipersembahkan oleh Muhammad Ruliszar (Manajemen 2016), Zahro Ubaydilla (Ekonomi Islam 2017), serta Arva Athallah Susanto (Ekonomi Islam 2018) dan juara III yang dipersembahkan oleh Irma Yanti (Ekonomi Pembangunan 2017), Yenny Novita Sari (Ekonomi Islam 2017), serta Tsanya El Karima (Akuntansi 2018).

Berikutnya, cabang IQ tim UNAIR berhasil meraih juara II oleh Muhammad Fauzan Mubarok (Ekonomi Pembangunan  2018), Siti Munawaroh (Ekonomi Pembangunan 2017), serta Husnul Hotimah (Ekonomi Islam 2018), dan juara III oleh Sholikudin Alawy (Ekonomi Islam 2017), Elok Aprilia Imroatus Soliha (Ekonomi Islam 2017), serta Mar’atus Sholikah (Ekonomi Islam 2017).

”Pada cabang CFP, kami mengangkat topik inovasi program lumbung desa di Kabupaten Malang (juara I) dan Inovasi penginapan syariah di kabupaten Enrekang, Sulawesi (juara III),” jelasnya.

Alawy menuturkan, tentu tidak mudah untuk meraih juara. Namun atas izin Allah SWT, semua delegasi dari UNAIR berhasil membawa pulang juara dan mengharumkan nama Universitas Airlangga.

”Jangan hanya di dalam kampus, keluarlah! Jangan sampai kegiatan belajar kita hanya berkutat pada bangku perkuliahan. Ada banyak ilmu di luar sana yang harus kita kejar. Ada nama almamater yang harus kita harumkan dan ada orangtua yang harus kita banggakan,” pungkasnya. (*)

 

Penulis: M. Najib Rahman

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).